SuaraIndonesia1, Penajam, Kaltim – Sebanyak 14 kepala desa (kades) terpilih di Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak pada 15 Desember 2021 dilantik oleh Pelaksana Tugas (Pit) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Hamdam di Aula lantai I Kantor Bupati PPU Pada hari, Kamis (27/1/2022) kemaren malam.
Kepala Desa yang baru dilantik diminta untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di desanya dalam menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara ke Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim).
“Kami minta agar para kapala Desa yang baru dilantik hasil pemilihan kades (pilkades) serentak tahun 2021, untuk mempersiapkan SDM di desanya menghadapi pindahnya IKN Nusantara di PPU,” ujar Plt Bupati PPU Hamdam kepada awak media, Jumat (28/1/2022).
Baca: Asosiasi Kontraktor Listrik Tak Hanya AKLI, Sanderson: Pilih Wadah Yang Melindungi Hak Konsumen
Plt Bupati PPU Hamdan melantik 14 kades dari empat kecamatan masa bakti 2022-2028. Selain itu, tambahnya, dari 14 kades yang baru dilantik terdapat tiga kades wilayahnya masuk IKN Nusantara, yakni Desa Wonosari, Bukit Raya, dan Desa Tengin Baru.
Sehingga para kades setempat agar bisa lebih berinovasi ketika IKN Nusantara itu sebelum dan sudah terwujud kelak. “Selain itu seluruh kades harus bisa menjadi penyampai pesan pemerintah dan harus selaras dengan misi visi yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten PPU dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes),” tuturnya.
Ia juga meminta, agar para kades baik yang berada di kawasan IKN Nusantara maupun di kawasan penyangga harus dapat membangkitkan semangat kepada masyarakat untuk meningkatkan produktivitas.
“Lahan yang belum digarap bisa dioptimalkan untuk digarap dan dapat menghasilkan produksi pertanian agar bisa mempersiapkan supply kebutuhan pangan di IKN Nusantara kelak,” tegasnya. Saat membacakan sambutannya di aula lantai satu kantor Bupati PPU dihadiri Forkopimda dan pimpinan SKPD se PPU, Hamdam mengucapkan selamat kepada Kades yang terpilih dan bertugas.
“Saya juga ucapkan terima kasih kepada kepada seluruh masyarakat yang telah menyelenggarakan pesta demokrasi desa dengan aman, tertib dan lancar dan juga kepada anggota TNI, Polri yang telah ikut bersama sama menyukseskan pilkades serentak sehingga berjalan lancar dan sukses,” sebutnya.
Pesta demokrasi desa dengan aman, tertib dan lancar ini menandakan, bahwa masyarakat Kabupaten PPU sangat menghargai nilai-nilai demokrasi meski dalam lingkup yang sangat kecil, yakni lingkup desa.
“Pilkades telah selesai, maka kepada kades terpilih saya minta untuk segera merangkul semua pihak dan memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada warga tanpa pandang bulu. Tidak ada lagi pendukung dan bukan pendukung, semua warga telah menjadi tanggung jawab saudara,” ujar Hamdam.
Sebagai seorang pemimpin, jelas Hamdam, hendaknya para kades siap dikritik dan saran dari masyarakat, serta melaksanakan tugas yang telah diamanahkan dengan segenap kemampuan yang ada.
“Kades terpilih segera mempersatukan kembali warganya, jalin persatuan antar warga untuk sama-sama membangun desa. Terpilihnya saudara sebagai kades mencerminkan besarnya harapan masyarakat akan adanya perubahan yang lebih baik. Dalam menjalankan kepemimpinan, saudara juga dituntut untuk lebih visioner, kreatif dan inovatif,” tuturnya.
Perlu diingat, pesan Hamadam, kades adalah ujung tombak dalam penyelenggaraan pemerintah daerah, sehingga harus mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat. Karena itu pula, peran dari kades berada pada posisi yang sangat strategis dalam penyelenggaraan otonomi daerah.
Kades agar terus memperdalam pengetahuan tata kelola pemerintahan desa, selalu taat dan patuh terhadap undang-undang berlaku agar terhindar dari hal hal yang menimbulkan kasus pidana,” pungkasnya. (bbm)*