spot_img
BerandaDAERAH3 Aspirasi Rakyat Menjadi Skala Prioritas Dalam Reses Anggota DPRD Dapil Tiga

3 Aspirasi Rakyat Menjadi Skala Prioritas Dalam Reses Anggota DPRD Dapil Tiga

Author

Date

Category

Bolmut, Suaraindonesia1-Demokrasi menjamin rakyat dapat mengemukakan aspirasi. Namun terkadang media penyampaian aspirasi ini masih terbatas.

DPRD sebagai lembaga perwakilan di daerah dituntut menjalankan fungsi mengartikulasikan aspirasi rakyat dalam kegiatan yang disebut reses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan datanya dilakukan melalui observasi langsung, wawancara dan Focus of Group Discussion. Analisa data dilakukan secara kualitatif.aspirasi

Hasil penelitian menunjukkan bahwa anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) sudah melaksanakan fungsi reses dengan baik sesuai jadwal yang telah ditentukan di daerah pemilihannya masing-masing.

Baca: Ibu Kota Negara Nusantara Berbenah Sambut Rencana Presiden Joko Widodo Camping

Menurut hasil pantauan awak media ini, Masyarakat mengikuti kegiatan reses secara antusias ditengah pandemi Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat. Tentu tujuan masyarakat hadir dalam kegiatan reses tersebut cukup beragam.aspirasi

Tersirat sebuah harapan bahwa aspirasi mereka dapat ditampung oleh anggota DPRD dan kemudian disampaikan kepada pihak yang berkepentingan membuat kebijakan. Sehingga kegiatan reses ini tidak hanya bersifat politis saja mengingat anggota DPRD bertemu konstituennya, tetapi lebih kepada bagaimana jaring aspirasi dapat diartikulasikan.

Senin 14 Februari 2022, Lima dari enam Anggota DPRD Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Mengelar reses di pantai Wisata Bech Desa Minanga Kecamatan Bintauna, Reses ini adalah kali Ketiga setelah sebelumnya dilaksanakan di Kecamatan Sangkubaspirasi

Para Anggota DPRD itu masing-masing adalah Frengky Chendra (Ketua DPRD Bolmut), Rekso Siswoyo Binolombangan (Ketua Komisi I), Galib Muhammad Pangko (Sekertaris Komisi III), Aktrida Datunsolang (Wakil Ketua Komisi III) dan Sauda Lakoro (Anggota Komisi I)

Reses dibuka secara resmi oleh Camat Bintauna Abdul Hais Hasan dan turut dihadiri Danramil Bintauna serta perwakilan dari unsur pemerintah Desa, Tokoh masyarakat, pemuda, lembaga adat, LPM serta unsur lainnya dari masing masing Desa dan Kelurahan yang ada di Kecamatan Bintauna

Camat Bintauna dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPRD Bolmut yang berasal dari Dapil III sebab telah menggelar reses di awal tahun. “Reses ini sangat baik, karena nantinya apa yang dibicarakan dalam reses ini bisa di kombinasikan dalam pelaksanaan Musrenbang Kecamatan nantinya,” ucap Hais.

Reses yang merupakan agenda di luar masa sidang ini, dimanfaatkan oleh para legislator di daerah pemilihan (Dapil) Tiga meliputi Kecamatan Bintauna dan Kecamatan Sangkub, untuk menyerap aspirasi dari warga setempat.

Dari hasil pantauan awak media ini, Ada sejumlah usulan yang disampaikan oleh peserta reses, yaitu :

1. Jalan Minanga menuju akses objek wisata Minanga beach

2. Tempat Pembuangan Akhir (TPA)

3. Akses penghubung Jalan Desa Minanga dan Batulintik

4. Perbaikan kesejahteraan (Gaji) Kepala Desa dan Aparat

5. Normalisasi dan Abrasi Sungai Bintauna Pantai

6. Pagar SMP Negeri 2 Bintauna

7. Paving Blok SMP Negeri I Bintauna

8. Drainase jalan trans di Desa Bintauna Pantai,

9. Kelangkaan pupuk,

10. Kejelasan pembangunan kampus

11. Pembangunan drainase di jalan trans yang ada di desa kopi,

12. Pembangunan pesantren

13. Perbaikan jalan Pimpi-Huntuk

14. Jalan Perkebunan Kopi menuju Gambuta

15. Jalan lingkar perkebunan Inddango, Apaya, Gambuta,Vaila dan Pangi.

Dalam reses ketiga di tahun 2022 ini, Kondisi jalan perkebunan, Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Kesejahteraan kepala desa sekaligus Aparat Desa dan semakin sulitnya Masyarakat untuk mendapatkan Pupuk Menjadi topik hangat dalam sesi tanya jawab.

“Kami juga meminta Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kecamatan Bintauna yang sudah beberapa kali diusulkan ini, agar menjadi skala prioritas untuk segera direalisasikan. Karena sampai saat ini belum tersentuh oleh Pemerintah. Bagaimana mau mengembangkan Pariwisata bagaimana mau membangun Rumah Sakit Pratama kalau pengelolaan sampah saja tidak baik,” kata warga dalam sesi tanya jawab yang sempat memanas itu.

Menanggapi berbagai keluhan dari masyarakat tersebut, Aktrida Indah Datunsolang selaku koordinator pelaksana reses menyambut baik usulan-usulan yang disampaikan oleh para peserta reses. Dia mengatakan, usulan-usulan itu nantinya akan menjadi catatan Strategis yang akan dituangkan dalam pokok-pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD yang nantinya akan disodorkan kepada Pemerintah daerah.

Tentu usulan-usulan dari bapak ibu sekalian akan dipilih dan dipilah mana yang masuk skala prioritas dan yang paling super prioritas,”Ucap Aktrida”

Aktrida juga menyimpulkan,dari puluhan usulan dan aspirasi yang disampaikan masyarakat, ada tiga poin’ super prioritas yang akan diperjuangkan oleh anggota DPRD dari Dapil Bintauna-Sangkub yaitu :

1. Tempat Pembuangan Akhir (TPA),

2. Jalan lingkar perkebunan Inddango, Apaya, Gambuta,Vaila dan Pangi.

3. Kesejahteraan Kepala Desa+Aparat

Ini poin penting yang wajib akan kita perjuangkan nanti dalam pembahasan APBD tahun 2023,” Katanya.

Kendati demikian lanjut Aktrida,usulan lainya tetap menjadi catatan strategi untuk disampaikan ke pihak Eksekutif. Menurut dia tidak semua aspirasi bisa langsung diwujudkan karena ada faktor yang menjadi pertimbangan yakni keterbatasan anggaran.

Aktrida mengungkapkan,dalam setiap pelaksanaan reses di dapil tiga jika di Akumulasi ke rupiah itu totalnya bisa mencapai ratusan miliar, sementara disisi lain APBD Bolmut hanya dikisaran 600-700 miliar rupiah.

“Sehingga aspek kemampuan anggaran daerah menjadi alasan terterima kenapa tidak semua usulan masyarakat bisa terakomodir,” Pungkas Aktrida.

Hal senada pun di sampaikan Oleh Sauda Lakoro Anggota DPRD Komisi 1 Dapil Bintauna-Sangkup. Ia mengatakan, pihaknya akan memasukan usulan tersebut dalam Pokok Pikiran (Pokir) DPRD dan berupaya mengawal hasil Musrembang nanti.

“Mana aspirasi yang menjadi skala prioritas tentu itu akan jadi prioritas.Dan beberapa yang lain akan didorong pada tahun selanjutnya. Yang pasti, semua yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat akan dilaksanakan secara cepat,” ujar Saoda

Lanjut Saoda, dengan kondisi pandemi saat ini, sebagian usulan yang sudah ditampung dan dikawal pihaknya pada reses tahun lalu, tidak terealisasi pada APBD tahun ini, akibat digeser pada penanganan darurat COVID-19.

“Semoga tahun depan COVID-19 akan mereda, sehingga beberapa rencana prioritas ke depan akan berjalan baik,” Pungkas Saoda

Sementara itu, Camat Bintauna, Hais Hassan yang menutup kegiatan reses mengucapkan terima kasih, karena anggota DPRD Dapil III yang telah menggelar reses di Kecamatan Bintauna.

“Mudah mudahan dengan adanya kegiatan ini dalam rangka menyerap aspirasi dari masyarakat bisa terealisasi, itu harapan besar kami buat bapak ibu anggota DPRD dari Dapi Tiga,” ujarnya. (Fikrianto M)

Google News

iklan

IKLAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts