Suara Indonesia.1.id Kab Limapuluhkota – Tiga kali sudah Bupati Kabupaten Limapuluh-kota berganti, dan selama itu pula janji-janji perbaikan jalan Nagari Solok Bio-Bio Kecamatan Harau, dijanjikan akan diperbaiki.
Belasan tahun lamanya warga Nagari Solok Bio-bio melewati jalan yang hancur dan penuh lubang. Nagari yang berada di Kecamatan Harau ini akan peroleh perhatian Pemkab Limapuluh-kota, hanya saat akan Pemilu dan Pilkada saja. Setelah itu, kembali terkucil dan diabaikan. Para pelajar ke sekolah dan petani kembali harus bertarung di jalan yang hancur penuh lubang sepanjang 4 Km menuju Nagari Tarantang, selama belasan tahun.
Nagari Solok Bio bio, yang telah lama berjasa memberi air bersih buat kebutuhan masyarakat Kabupaten Limapuluh-kota sepertinya diabaikan dan dinilai tidak berarti apa -apa. Nagari yang dikenal sebagai sentra ikan air tawar, mulai pupus. Untuk menghidupkan kembali dan didengungkan para Caleg Legislatif dan Calon Bupati, saat kampanye saja. Setelah itu, Solok Bio bio Kembali seperti semula.
Demikian antara lain hasil pengamatan Jurnalistik awak media beberapa waktu lalu.
Seperti yang diungkapkan sejumlah warga, sejak pengaspalan tahun 1997, rencana perbaikan jalan oleh Instansi terkait, “hanya sebatas janji alias umbuak-umbai” yang tak kunjung ditepati. Pada hal jalan Utama ke Nagari itu merupakan satu-satunya jalan ke Solok Bio-bio yang berada 6 Km dari pusat pemerintahan Kabupaten Limapuluh-kota.
Leni Marlina, S.Pd, salah seorang Guru di Salah satu SMP di Kabupaten Harau, menyebutkan ada 150 pelajar Nagari Solok Bio-bio yang bersekolah ke SMP Negeri 3 Harau dan 125 siswa SMA. Pada pagi hari, para siswa itu harus berpacu dengan waktu sebelum jam masuk sekolah, Bersama ASN dan karyawan swasta, ujar Leni Marlina. Penjelasan Leni yang juga mantan Kepala Sekolah, itu dibenarkan juga oleh majelis guru yang ditemuia awak media di SMP.Negeri 3 Harau.
Wali Nagari Solok Bio-Bio yang diwakili Irwan, mengatakan sudah 3 kali Bupati Kab Limapuluh-kota berganti orang dan sebanyak itu pula janji-janji perbaikan disampaikan kepada Masyarakat. Namun hasilnya tetaplah sebagai janji abadi. Abadi tidak pernah ditepati.
Bahkan, kata Irwan yang juga mantan Sekretaris Nagari ini, tahun 2023 lalu telah dilakukan pengukuran dan disebutkan oleh pihak PUPR Kabupaten Limapuluh-kota segera dibuat RAB ( Rencana Anggaran Biaya ), Masyarakat hanya peroleh mimpi janji kosong belaka.
Pihak Pemerintahan Nagari kata Irwan bahwa jalan kabupaten di Nagari Solok Bio-Bio telah diusulkan dalam Daftar Usulan Rencana Kerja Pemerintah (DURKP) Nagari Solok Bio-Bio setiap tahunnya. Hal itu mengingat Kawasan Solok bio, merupakan Kawasan pengangga destinasi Wisata Harau. Selain itu di Solok Bio-bio terdapat air terjun hulu sungai tiga tingkat di bawah sumber air minum PDAM Kab Limapulih-kota.
Akankah Bupati Kabupaten Limapuluh-kota, H.Safarudin akan turun memperbaiki jalan utama Solok Bio-bio menjelang Pilkada ? Atau sengaja menangguhkan perbaikan jalan tersebut untuk barter atau menggunakan dana proyek perbaikan buat membujuk masyarakat agar memilihnya Kembali menjadi Bupati ? Demikian Ciloteh warga Solok Bio-bio mengumbar janji-janji lagi kepada Warga solok Bio-bio, mempertanyakannya melalui media ini. Jawabnya Wallahi Bisswaab. Hanya Safarudin lah yang tahu.
Penulis Berita : Mak Pado