SuaraIndonesia1, Samarinda, Kaltim – Si Jago Merah mengamuk di tengah malam, menghaguskan dua bangunan tempat usaha molding kayu yang berada di Jalan Sejati, Gg Kasah 5, Rt 21, Kelurahan Sungai Kapih Kecamatan Sambutan, Kota Samarinda, Senin (14/2/2022).
Bersiap tidur, secara samar Fahroni, warga Jalan Sejati, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan mendengar suara teriakan. Saat disimak rupanya orang tersebut minta tolong lantaran ada kebakaran si jago merah mengamuk, sekitar pukul 01.00 dini hari
Tanpa pikir panjang, pria 29 tahun ini pun keluar keluar rumah. Saat itulah dirinya sangat kaget saat melihat tempat usaha moulding kayu yang ada di Gang Kasah 5, blok F terlihat terbakar.
Baca: Mudus Pencurian Berpura-Pura Belanja, Gondol iPhone, Uang dan Emas
“DiSaat saya datang si jagomerah sudah besar dan mulai menghanguskan tempat usaha moulding itu. Saya mau berusaha memadamkan api, juga tidak ada titik air yang mencukupi. hanya mengharap petugas pemadam datang saja,” ungkap Fahroni.
Sembari menunggu, angin di sekitar lokasi terbakar cukup kencang. Hal ini membuat warga sekitar khawatir jika api akan merembet ke bangunan lainnya.
Selang 10 menit, satu per satu petugas pemadam kebakaran dan relawan berdatangan. Mereka langsung menggelar dan mengarahkan moncong selang ke arah titik api yang mulai merambat ke bangunan yang ada di sebelahnya.
Sedikitnya 7 fire truck dan 20 mesin portabel datang ke lokasi kejadian. Kurang lebih 60 menit api dapat dipadamkan. Jalan sempit serta minimnya sumber air sempat menjadi kendala.
Kepala Dinas Damkar Kota Samarinda Hendra AH melalui Humas, Hery Suhendra menjelaskan, dua bangunan terbakar dalam kejadian ini. Terdiri satu rumah tinggal, satu pintu bangsalan dan tempat usaha moulding.
Akibat musibah ini, 8 jiwa dari dua kepala keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal. “Dugaan sementara korsleting listrik. Untuk lebih dalamnya masih menunggu hasil dari pihak berwajib,” jelas Hery. (bbm)*