Yapen Waropen-Suaraindonesia1. Ferdinand Umbora, S. Pd Kepala Sekolah SD Inpres Dawai Distrik Yapen Timur Kabupaten Kepulauan Yapen, dengan adanya Bantuan 15 Unit Crombook dan perlengkapan lainnya SD Inpres Dawai siap melaksanakan pembelajaran digitalisasi. Senin, (14/02/2021)
“Dengan adanya Bantuan 15 Unit Crombook dan perlengkapan lainnya SD Inpres Dawai siap melaksanakan pembelajaran digitalisasi”. Kata Kepala Sekolah Ferdinand Umbora, S. Pd.
Ferdinand Umbora, S. Pd kepala sekolah telah menjelaskan bahwa selaku kepala sekolah Ferdinand memberikan tanggung jawab kepada guru Robert Lanius Kayoi, S. Pd untuk menjalankan pembelajaran digitalisasi dan juga memberikan pelatihan kepada guru-guru yang berada di SD Inpres Dawai
Baca: Meski Membahayakan, Jembatan Darurat Desa Kilong Tak Kunjung Di Tangani Pemkab Pultab
“Selaku Kepala sekolah saya memberikan tanggung jawab kepada guru Robert Lanius Kayoi, S. Pd untuk menjalankan pembelajaran digitalisasi dan juga memberikan pelatihan kepada guru-guru yang berada di SD Inpres Dawai”. Jelasnya Kepala Sekolah Ferdinand
Robert Lanius Kayoi, S. Pd mengucapkan banyak terima kasih Bapak kepada kepala sekolah yang sudah mempercayakan dan memberikan tanggung jawab untuk menjalankan program pembelajaran digitalisasi pada SD Inpres Dawai.
“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak Kepala Sekolah yang sudah mempercayakan dan memberikan tanggung jawab untuk menjalankan program pembelajaran digitalisasi pada SD Inpres Dawai”. Ucapnya Robert Kepada Wartawan
Robert Kayoi berharap ada kerja sama yang baik antara Kepala Sekolah dan dewan guru yang lain agar impian pembelajaran digitalisasi di SD Inpres Dawai berjalan sesuai harapan.
“Harapan saya ada kerjasama yang baik antara Kepala Sekolah dan dewan guru agar impian pembelajaran digitalisasi di SD Inpres Dawai berjalan sesuai harapan”. Harapnya Robert Kayoi, S. Pd.
Kebutuhan mendasar yang perlu disiapkan adalah pasokan listrik pada saat Proses Belajar Mengajar (KBM) persoalan tersebut sedang diupayakan oleh pihak sekolah agar SD Inpres Dawai dapat menjalankan pembelajaran digitalisasi. (Mochtar).
