Koperasi Merah Putih (KMP) yang dibentuk di Desa Tirta Mulya Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko Bengkulu, tidak akan menjadi pesaing usaha warga, tapi kita harapan untuk bersinergi memajukan ekonomi masyarakat
“Koperasi Merah Putih kita bentuk jangan menjadi pesaing usaha warga, malah harapan kita dapat bersinergi dan bermitra untuk membangkit perekonomian kita di desa,” kata Hendriyanto di kediamannya, Jumat, 30/05/25.
Hendriyanto menjelaskan dengan berjalannya KMP bersinergi dengan usaha-usaha warga yang telah ada, akan terbangun semangat kebersamaan dalam memajukan ekonomi masyarakat di Tirta Mulya.
“Dengan bersinergi dan bermitra, muncul semangat kebersamaan, semangat gotong royong, dan pada akhirnya koperasi ini menjadi wadah pemberdayaan perekonomian desa merata di semua lapisan masyarakat desa,” jelas Kades Hendriyanto.
Baca Juga: Iptu Robby Hadiri Pembentukan KMP di Kecamatan Sungai Rumbai
Ia juga mengatakan harapannya, Koperasi dapat dijalankan secara serius oleh para pengurus yang telah diberikan amanah oleh masyarakat melalui musyawatah
Disampaikan Hendriyanto, Koperasi Merah Putih yang merupakan Instruksi Presiden No. Nomor 9 Tahun 2025, di Desa Tirta Mulya sudah terbentuk dan berbadan hukum.
“Koperasi Merah Putih di desa kami sudah terbentuk, melalui musyawarah desa khusus (musdesus) , hari jumat 26/05/25, dua minggu yang lalu. Dan alhamdulillah sudah berbadan hukum, akte notarisnya sudah ada,” ungkap Hendriyanto.
Ia juga mengatakan harapannya, Koperasi Merah Putih dapat dijalankan secara serius oleh para pengurus yang telah diberikan amanah oleh masyarakat melalui musyawarah.
“Kami dari pemerintahan desa, berharap koperasi ini menjadi tonggak awal kemajuan ekonomi, dan teman-teman pengurus serius mengelola KMP, dan jangan jadikan koperasi sini saingan atau mematikan usaha warga,” harap Hendriyanto.
Terakhir Hendriyanto menyampaikan Koperasi Merah Putih di Desa Tirta Mulya, akan menjalankan usaha untuk penyediaan kebutuhan masyarakat,
“Usaha yang kita jalankan nanti membuka Toko Serba Ada (toserba), yang menyediakan kebutuhan warga,,” pungkas Hendriyanto.
Baca Juga: Wajib Pajak Punya Sertifikat Tapi Tanahnya Tidak Ada
