spot_img
BerandaPayakumbuhLKA EI Pertanyakan LPJ Dirut Pamtigo. 42 M Deposito dan Giro Bodong

LKA EI Pertanyakan LPJ Dirut Pamtigo. 42 M Deposito dan Giro Bodong

Author

Date

Category

Lembaga Kontrol dan Advokasi (LKA) Elang Indonesia, tenggarai Inspeksi Mendadak (Sidak- red) yang dilakukan Walikota Payakumbuh, Dr. Zulmaeta ke Perumda Tirta Sago yang melibatkan Inspektorat dan Tipikor Polres kota Payakumbuh, Senin,30/6/2025 lalu, pasca Laporan Pertanggungjawaban ( LPJ ) jabatan Dirut, Perumda Tirta Sago, Khairul Ikhwan, Akal- akalan belaka. Kok bisa ?

Dalam siaran pers LKA Elang Indonesia, sepertinya tidak menyentuh kas Pamtigo yang di endapkan di beberapa Bank dalam bentuk Deposito dan Giro senilai Rp.42 M, memunculkan kecurigaan publik, disinyalir Akal- akalan atau “bodong” ?.

indonesia
Perumda Tirta Sago Payakumbuh. Inzet, Wisran, Ketum LKA Elang Indonesia

Pasalnya, Lembaga Kontrol dan Advokasi Elang Indonesia ( LKA EI ), menduga Inspeksi Mendadak ( Sidak ) yang di lakukan Walikota Zulmaeta, pasca Laporan Pertangung jawaban Dirut Perumda Tirta Sago, Khairul Ikhwan yang sudah habis masa jabatannya, berkaitan carut marut kinerja perusahaan serta hiruk pikuk dugaan penyimpangan dana senilai Rp.42 M, yakni Rp.25 M dalam bentuk simpanan Bank yang di Depositokan serta Rp. 17 M dalam bentuk Giro, upaya cari simpati publik.

Apakah Laporan Pertangung jawaban Khairul Ikhwan selaku Dirut yang sudah habis masa jabatannya dalam laporan pertangung jawaban atas keuangan Perumda Tirta Sago senilai Rp.42 M, yang berada dalam bentuk Deposito dan Giro yang di terima Walikota selaku Kuasa Pemilik Modal, telah di amini ?.

Soalnya, pada acara perpisahan yang di laksanakan Perumda Tirta Sago di lakukan ketika Walikota tidak berada di kota Payakumbuh.

Kami dari LKA Elang Indonesia tetap fokus dan menunggu Walikota Zulmaeta agar membuka ke publik atas Laporan Pertangungjawaban Khairul Ikhwan selaku Dirut Perumda Tirta Sago, dalam mewujudkan clear and clean governance. Ini bagian dari upaya kita untuk menjamin pelaksanaan kinerja yang bersih, khususnya di lingkungan Perumda Tirta Sago,” tegasnya.

Wali Kota juga menegaskan bahwa apabila terdapat pegawai, baik di lingkungan Perumda Tirta Sago maupun Pemko Payakumbuh, yang membawa aset atau menggunakan dana perusahaan tanpa hak, maka diwajibkan untuk segera mengembalikannya dalam waktu 10 hari sejak hari sidak. Saat ini audit menyeluruh terhadap Perumda Tirta Sago sedang berlangsung. “Semua itu adalah milik negara. Maka harus dipertanggungjawabkan secara hukum dan moral,” ujar Wali Kota.

Anehnya, terkait Dana Rp.42 M secara sepihak telah di Depositokan dan Giro, justru kok Plt Dirut, Media Purnama yang di tunjuk oleh Walikota telah lancang memberikan statemen ke publik bahwa dana Rp.42 M itu bukanlah sebuah temuan, tiru Wisran.

Karena masalah tersebut LKA Elang Indonesia telah laporkan hal itu ke Kejari & Kejati Sumatera Barat. Bahkan Kejari & Kejati Sumatera Barat. Juga kami telah laporkan ke Kejagung terkait Uang 42 M yang sampai saat ini tidak ada tindak lanjut atas dugaan penyalah gunaan jabatan dan wewenang di Perumda Tirta Sago itu.

Seyogyanya, jangan sampai muncul image buruk dari publik bahwa Plt Dirut Perumda Tirta Sago, karena telah mengklaim diri sebagai Kuasa Pemilik Modal, seyogyanya adalah kewenangan Walikota Zulmaeta yang berkompeten mem publis Laporan Pertangungjawaban Dirut Perumda Tirta Sago tersebut, ujar Wisran.

Karena, munculnya kasus tersebut ketika itu, Plt Dirut,Media Purnama belum berada di jajaran manajemen Perumda Tirta Sago, ungkap Wisran.

Terpisah, sumbar.redaksisatu.id pada konfirmasi dengan Kepala Inspektorat Pemko Payakumbuh, Andri Narwan, via WhatsApp menanggapi, ” Sesuai hasil kunjungan kita mendampingi Walikota ke Pamtigo dan sebagai tindaklanjut dari pertemuan tersebut kita di Inspektorat sudah menurunkan tim untuk melaksanakan audit, ujarnya.

Dikatakan, adapun ruang lingkup dari audit kita berdasarkan arahan Walikota terkait dengan keuangan, aset dan teknis.

Saat ini tim baru turun di minggu ini jadi untuk hasil, kami belum mendapatkan laporan dari kawan- kawan tim karena mereka masih bekerja di lapangan. Mungkin itu yang baru bisa kami sampaikan dan mohon maaf kalau agak lambat respon karena kami sekarang sedang mengikuti diklat PKN II dengan LAN Jakarta”, demikian kilah Andri. ( EI )

 

Google News

iklan

IKLAN

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts