Ikan betok salah satu ikan air tawar yang mudah ditemukan di Indonesia, dengan kandungan gizi yang bernilai tinggi, baik untuk kebutuhan protein keluarga

Daging ikan betok yang padat dan lezat mengandung berbagai nutrisi penting, seperti protein, lemak sehat, dan vitamin.

Supaya gizinya terjaga ketika dikonsumsi, ikan betok harus diolah dengan tepat.

Pastikan ikan betok dalam keadaan segar, tidak berlumpur, dan bebas dari parasit, buang isi perut ikan betok, cuci bersih dengan air mengalir

Kemudian masak ikan betok hingga matang sempurna, untuk mengurangi risiko infeksi cacing atau bakteri. Dan hindari konsumsi ikan betok mentah atau setengah matang.

Tidak ada risiko serius yang ditemukan jika ikan betok dikonsumsi dalam porsi wajar dan diolah dengan baik.

Namun, jika Anda memiliki alergi, kolesterol tinggi, atau kondisi kesehatan tertentu, ada baiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi ikan betok

Menghidangkan kan betok sebagai lauk alternatif sehari-hari dapat menjadi pilihan cerdas untuk kebutuhan protein keluarga.

Untuk mendapatkan manfaat maksimal, bisa dikombinasikan dengan sayuran serta sumber karbohidrat sehat, dan variasikan menu agar anggota keluarga tidak mudah bosan.

Protein, lemak sehat (lemak tak jenuh), vitamin A dan B, kalsium, fosfor, zat besi, Omega-3, adalah nutrisi penting yang dikandung ikan betok yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Protein  ikan betok memegang peran utama dalam membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, terutama otot.

Konsumsi protein yang cukup juga mendukung pertumbuhan optimal pada anak-anak dan remaja.

Selain itu, protein hewani semacam ini bermanfaat untuk mempercepat pemulihan otot setelah aktivitas berat.

Dengan mengonsumsinya, tubuh akan tetap kuat dan tidak mudah kelelahan.

Ikan betok mengandung lemak sehat dan rendah lemak jenuh, sehingga tidak mudah meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah.

Kondisi ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Selain itu, adanya asam lemak omega-3 pada ikan betok berperan menjaga tekanan darah tetap stabil.

Omega-3 juga membantu menurunkan risiko penyumbatan pembuluh darah yang bisa menyebabkan serangan jantung.

Kandungan kalsium dan fosfor di dalam ikan betok penting untuk memperkuat struktur tulang dan gigi.

Asupan mineral ini juga membantu proses pembentukan tulang yang sehat sejak dini.

Bagi orang dewasa dan lansia, konsumsi ikan betok secara rutin bisa mengurangi risiko pengeroposan tulang.

Hal ini membantu mencegah kondisi seperti osteoporosis dan gigi mudah berlubang.

Zat besi dalam ikan betok berperan dalam produksi hemoglobin yang membawa oksigen ke seluruh tubuh. Jika asupan zat besi terpenuhi, risiko anemia bisa ditekan.

Selain zat besi, ada juga vitamin B12 dalam ikan betok yang mendukung kerja saraf dan kesehatan darah. Keduanya membantu tubuh tetap bugar dan tidak mudah lemas.

Vitamin A yang terkandung dalam ikan betok berfungsi untuk menjaga kesehatan penglihatan, terutama pada malam hari.

Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan mata mudah lelah atau rabun.

Di samping itu, vitamin A juga berperan menjaga kelembapan dan elastisitas kulit. Asupan vitamin A yang cukup dapat membuat kulit lebih sehat, tidak mudah kering, dan tampak lebih segar.

dikutip dari alodokter.com