Suaraindonesia1, Pohuwato – Reses yang dilaksanakan di Desa Mekarti Jaya, Kecamatan Taluditi oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pohuwato, Abdullah Kadir Diko, S.Pt, dibanjiri aspirasi oleh para pegiat manol.
Manol atau kijang adalah sebutan bagi masyarakat yang sehari-harinya mengangkut hasil pertanian dari perkebunan ke pemukiman masyarakat dengan menggunakan kendaraan roda dua yang sudah dimodifikasi. Kendaraan tersebut dimodifikasi agar tahan melewati jalan yang masih cukup ekstrim seperti diwilayah Sandalan dan Mekarti Jaya.
Abdullah Diko yang juga Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), di DPRD Pohuwato itu menyampaikan alasan dirinya melaksanakan reses di Desa Mekarti Jaya.
“Saya memilih trans B desa Mekarti Jaya sebagai lokasi reses, karena saya ingin menyampaikan bahwa ada keberpihakan kita sebagai wakil rakyat untuk mendengarkan langsung aspirasi masyarakat transmigrasi,” ucap Abdullah Diko, Sabtu (30/07/2022).
Di samping itu, dirinya juga ingin mendengarkan langsung aspirasi yang ingin disampaikan masyarakat pekerja manol sekaligus mendengarkan tantangan yang mereka hadapi dalam menjalankan pekerjaannya tersebut
Karena menurut Abdullah Kadir Diko, masyarakat yang bekerja sebagai manol memiliki peran strategis untuk mengangkut hasil pertanian di lokasi yang sulit diakses.
Mereka (Manol) ini memiliki peran penting. Karena dengan adanya pekerja manol ini, hasil pertanian milik masyarakat itu bisa diangkut dan dipasarkan,”ungkapnya
Selain mendengarkan aspirasi, Abdullah Kadir Diko yang didampingi Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim Kiraman, Sekretaris Disporapar Hais Ahmad dan sejumlah perwakilan OPD menyerahkan alat perbengkelan dan pertukangan kepada masyarakat Taluditi.
Dirinya berharap alat perbengkelan ini dapat menunjang dan memudahkan pekerja manol yang mengalami masalah kerusakan pada Kenderaan roda duanya.
Sementara pada reses tersebut, Abdullah Kadir Diko menerima sejumlah aspirasi yang disampaikan masyarakat Taluditi. Baik terkait infrastruktur jalan, Pariwisata Desa, UMKM dan akses internet desa. Menanggapi aspirasi itu dirinya berharap semua aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa tercover.
“Saya berharap melalui reses ini, aspirasi yang disampaikan masyarakat bisa tercover. Dan apa yang sudah kita berikan sebelumnya dan ke depan itu diharapkan bisa memberikan manfaat kepada masyarakat,” harapnya
Di tempat sama, Kepala Dinas Perindagkop Ibrahim Kiraman menyampaikan, bantuan perbengkelan dan pertukangan yang diserahkan kepada masyarakat Taluditi ini merupakan bantuan aspirasi yang sebelumnya telah disampaikan kepada Pemerintah Daerah.
“Bantuan yang diserahkan hari ini merupakan bantuan aspirasi anggota DPRD. Kami hadir di sini merupakan representasi pemerintah daerah untuk mengawal siapa saja yang mendapat bantuan,” ungkap Ibrahim Kiraman
“Alhamdulillah di sini disiapkan bantuan perbengkelan, karena memang di sini lokasinya jauh dari bengkel. Bukan hanya ini, Insha Allah pemerintah daerah melalui Pak Bupati ke depan juga akan menyerahkan bantuan yang sama,” terangnya. (Abd)