Pasaman Barat | Suara Indonesia – Perkumpulan Jurnalis Online Pasaman Barat (AJO Pasbar) melaksanakan audiensi dan silaturahmi resmi ke kediaman dinas Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pasaman Barat, Dirwansyah, pada Senin (20/10/2025).
Kunjungan ini merupakan bagian dari agenda strategis organisasi dalam membangun komunikasi dan kemitraan yang konstruktif dengan para pemangku kepentingan di daerah.
Rombongan AJO Pasbar hadir dipimpin langsung oleh Ketua Umum, Muhammad Fadli. Kehadiran pimpinan organisasi ini menunjukkan keseriusan AJO Pasbar dalam menjalin relasi kelembagaan.
Turut mendampingi Muhammad Fadli, jajaran penting organisasi. Tampak hadir Dewan Penasehat AJO Pasbar, Zulkifli Nasution, yang kehadirannya memberikan bobot tersendiri dalam diskusi yang berlangsung.
Selain itu, hadir pula Wakil Ketua AJO Pasbar, Yuheldi, serta beberapa anggota dan pengurus lainnya. Komposisi delegasi ini mencerminkan soliditas internal organisasi yang baru terbentuk.
Pertemuan yang berlangsung di rumah dinas Ketua DPRD tersebut berjalan dalam suasana penuh keakraban. Dialog interaktif terjalin antara pimpinan legislatif dengan para insan pers digital tersebut.
Muhammad Fadli, dalam kesempatan tersebut, secara resmi memperkenalkan AJO Pasbar sebagai wadah berhimpunnya para jurnalis yang beroperasi di platform media daring (online) di Pasaman Barat.
Ia menjelaskan, audiensi ini bukan sekadar kunjungan seremonial, melainkan bagian krusial dari program strategis AJO Pasbar yang telah dirumuskan oleh pengurus.
“Kunjungan ini adalah langkah awal kami untuk menjalin komunikasi yang intensif dan sinergis dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk lembaga legislatif,” ujar Fadli dalam paparannya.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Fadli menguraikan visi fundamental AJO Pasbar. Visi utama organisasi adalah berkomitmen mendorong peningkatan profesionalisme jurnalis online di Pasaman Barat.
Fadli menekankan, di era disrupsi informasi, profesionalisme adalah kunci utama. Ini mencakup ketaatan penuh pada Undang-Undang Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).
Tantangan media online saat ini, lanjutnya, adalah kecepatan informasi yang seringkali mengabaikan akurasi. AJO Pasbar hadir untuk memastikan anggotanya tetap mengedepankan verifikasi dan disiplin konfirmasi.
“Kami bertekad untuk menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan mencerdaskan publik,” tegas Fadli.
Selain itu, AJO Pasbar memosisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah daerah dan lembaga legislatif. Kemitraan ini, menurut Fadli, esensial dalam mendukung pembangunan daerah.
“AJO Pasbar siap menjadi mitra dalam penyebarluasan informasi pembangunan yang objektif dan transparan kepada masyarakat,” tambahnya.
Menanggapi paparan tersebut, Ketua DPRD Pasaman Barat, Dirwansyah, menyambut hangat dan mengapresiasi inisiatif silaturahmi yang dilakukan oleh jajaran AJO Pasbar.
Dirwansyah memandang kehadiran AJO Pasbar sebagai sebuah energi baru yang positif bagi ekosistem media di Pasaman Barat, khususnya di tengah dominasi media digital saat ini.
Ia menegaskan, DPRD sebagai lembaga perwakilan rakyat, sangat membutuhkan peran media massa. Media tidak hanya berfungsi sebagai penyebar informasi, tetapi juga sebagai alat kontrol sosial yang efektif terhadap jalannya pemerintahan dan kinerja legislatif.
Ketua DPRD berharap AJO Pasbar dapat mengambil peran sentral dalam menyajikan informasi yang tidak hanya cepat, tetapi juga akurat, sehingga dapat membantu menangkal hoaks atau disinformasi yang meresahkan.
Sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas komitmen AJO Pasbar, Dirwansyah secara spontan memberikan sebuah moto atau slogan penyemangat untuk organisasi tersebut.
“AJO Pasbar Solid, Pasaman Barat Maju,” cetus Dirwansyah.
Moto ini, menurutnya, memiliki makna bahwa jika AJO Pasbar mampu menjaga soliditas internal dan profesionalismenya, maka organisasi tersebut akan memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan Kabupaten Pasaman Barat.
Audiensi ini diakhiri dengan komitmen bersama untuk terus menjaga komunikasi yang baik. AJO Pasbar dan DPRD Pasbar sepakat bahwa sinergi antara pers dan legislatif adalah mutlak diperlukan untuk akselerasi pembangunan daerah di ‘Bumi Tuah Basamo’.