Pati,Suaraindonesia1- Akhirnya sudah menunggu lama janji yang di ucapkan hanya janji belaka dengan bermodalkan janji menjadi senjata ampuh supaya korban saat menanyakan uang yang di bawa tak tau kapan akan di selesaikan/dibayar, wanita muda berinisial Ls warga Desa Dadirejo kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.
Pada awalnya Ls adalah teman akrapnya Ern hinga percaya tak akan membohonginya, disaat Ls menawarkan sejumlah arisan kepada Ern selalu dibelinya dengan dasar kepercayaan. dengan berbagai alasan supaya Ern percaya dengan janji yang di tawarkan “tak go tembelan setoran bengi Iki mbok ku Kondo Yo ndadak Kon yendal duet” dikutip dari watsApp Ern.
Padahal dulu juga sudah berjanji waktu ketemuan di Cafe Khayangan Ls di dampingi Suaminya di tempat usaha Kakaknya mengatakan akan memberikan separo uang yang di bawanya pada akhir tahun 2021 tapi malah menghindar tak mau menemui.
Baca: Nakes Akan Mendapatkan Reward Dari Pemerintah Empat Lawang
Saat di tanyakan lewat pesan Wath Shap selalu beralasan katanya baru keluar kota “Iya pak saya gk dirumah saya pergi kirim bakso”dan di lain hari saat di tanyakan terkait kesanggupannya malah nadanya marah marah” Gak usah nguber orang tua saya, itu urusan saya gak urusan orang tua saya dan dari awal gak ada kesepakatan ketemu orang tua saya.
Kalau ada apa ne dengan bapak saya, saya gak tinggal diam kalau bapak saya sakit dan jantunge umat keluarga saya gak tinggal diam saya bukan mengancam, saya menghindari agar bapak saya gak sakit. kalau ada gak bener e jenengan dan tim yang akan merasakan ” ancaman lewat pesan singkat WathShap Ls.
Sudah di datangi berulang kali sama Ern di SBM (sepesial Bakso Maknyuss) di Desa Dadirejo kec Margorejo kabupaten Pati tempat usaha Bapak tapi belum juga membuahkan hasil selalu menghidar dan tak mau menemui” aku sudah sabar meminta uangku tapi selalu di bohongi, awalnya aku tidak tega karena kesal semua permasalahan ini biar lah aku ambil jalur hukum,karena uangku yang di bawa dia tidak sedikit 140 juta.uang yang aku dapat dari kerja keras malah tak ada inisiatif untuk mengembalikan” ungkap Ern dengan nada kesal.(tr)