Suaraindonesia1, SIDOARJO – Sunyoto S.H. lelaki yang berusia (47) tahun kelahiran Dusun Doplang RT 03 RW 02 Desa Bendotretek mendatangi Kantor Kelurahan Desa Bendo Kecamatan Prambon Sidoarjo untuk mendaftarkan sebagai Bacalon Kepala Desa Bendotretek.
Lelaki yang aktif sebagai Petani ini pernah mengenyam pendidikan di kampung halamannya di SDN BENDOTRETEK 1, SMP DHARMA WANITA, SMA PAKET C, Sarjana Hukum Universitas Mayjen Sungkono Mojokerto dan mempunyai segudang pengalaman di organisasi sebagai Pengurus PCNU Bidang LWPNU Masa Bhakti 2017 – 2022, Pengurus Karang Taruna Periode 1997 – 2002 , Biro Jasa Bidang Pertanahan 2010 – sekarang, dan Ketua Komunitas Jurnalis Sidoarjo Barat 2020 – sekarang.
Sunyoto S.H setelah mendaftarkan diri sebagai Bacalon Kepala Desa Bendotretek Kecamatan Prambon Kabupaten Sidoarjo Jumat (25/2/2022) pukul 10.00 WIB kepada awak media menuturkan , panitia pemilihan Kepala Desa Bendotretek sangat-sangat baik dari segi pengambilan formulir sampai pendaftaran dikawal sampai selesai.
Baca: Tinjau Lokasi Gempa, Kabid humas dan Kabid Dokkes Polda Sumbar Serahkan Bantuan Sembako
Sebagai kontestan setelah pendaftaran Bacalon Kepala Desa Sunyoto akan mengambil hati masyarakat dengan cara bersama sama mengajak dan membangun desa Bendotretek lebih baik tanpa money politik. Terangnya.
Dengan maju sebagai kepala desa tentunya Sunyoto S.H sudah menyiapkan Visi dan Misi nya. Yaitu :
Menyelenggarakan pemerintahan yang bersih, transparan dan bertanggungjawab untuk mewujudkan masyarakat Desa Bendotretek, mandiri, dan sejahtera serta berkesadaran lingkungan.
Bersih dalam pemerintahan dijalankan dilandasi dengan niatan yang tulus ikhlas dan suci serta dilandasi dengan semangat pengabdian yang tinggi.
Transparan di setiap keputusan yang diambil dapat dipertanggungjawabkan secara terbuka dan dapat diakses oleh masyarakat.
Bertanggungjawab dalam arti pemerintahan yang wajib menanggung segala sesuatunya dan menerima pembebanan sebagai akibat sikap tindak sendiri atau pihak lain. Kalau terjadi apa- apa boleh dituntut, dipersalahkan dan diperkarakan.
Mandiri dalam arti bahwa kondisi atau keadaan masyarakat Bendotretek dengan prakarsa dan potensi lokal mampu memenuhi kebutuhan hidupnya melalui Program Bumdes.
Sejahtera dalam arti bahwa kebutuhan dasar masyarakat Desa Bendotretek telah terpenuhi secara lahir dan batin. Kebutuhan dasar tersebut berupa kecukupan dan mutu pangan, sandang, papan, kesehatan, pendidikan, lapangan pekerjaan dan kebutuhan dasar lainnnya seperti
lingkungan yang bersih, aman dan nyaman.
Berkesadaran lingkungan bahwa kelestarian lingkungan dijadikan sebagai ruh atas segala kegiatan pembangunan.
Misi :
1. Partisipatif (keterlibatan)
Setiap anggota masyarakat Bendotretek mempunyai hak untuk berpartisipasi dalam konteks pembangunan dengan prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat. Oleh karenanya setiap proses pembangunan masyarakat harus dilibatkan mulai dari perencanaan, pelaksanaan pengawasan sampai pada pemeliharaan.
2. Transparan (keterbukaan)
Adanya sifat keterbukaan pemerintah desa Bendotretek dengan batas-batas kewajaran dalam rangka meningkatkan kepercayaan masyarakat.
3. Demokratis
Masyarakat diberi kebebasan dalam mengemukakan pendapat dan menerima pendapat orang lain.
4. Efektif dan Efisien
Mengedepankan hasil yang optimal dengan pengorbanan yang relatif sedikit (biaya maupun waktu) sehingga berhasil guna dan berdaya guna
5. Berbudaya
Setiap gerak langkah pembangunan selaras dengan adat istiadat dan budaya yang
berkembang di masyarakat, dengan demikian pelaksanaan pemerintahan desa senantiasa menjunjung tinggi budaya dan budi pekerti yang luhur.
Setelah selesai dengan Visi dan Misi nya Kepada awak media Sunyoto meminta doa restu kepada rekan-rekan wartawan untuk lolos pendaftaran sebagai Kepala Desa. .. HERMAN si