Suaraindonesia1-Aceh Tamiang, Pemerintah Daerah Aceh Tamiang dan pihak Polres Aceh Tamiang dibawah KomandoAKBP Imam Asfali SIK beserta jajaran hingga keseluruh pelosok Kampung mendistribusikan Eco Enzyme dan ikut membantu secara langsung para Petani Ternak dalam menanggulangi PMK, seperti penuturan Rudi Hartono Warga Kampung Mesjid Sungai Iyu Kecamatan Bendahara pada minggu (26/06/2022).
Sebagai upaya mengantisipasi pecegahan Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang lembu, Bupati Aceh Tamiang Mursil SH MKn telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 520/2133/2022 dan pihak Pemerintah Daerah terus melaporkan perkembangan kasus pada Sabtu (19/06/2022) dengan total sapi sakit akibat PMK 8.691, sapi mati 82 ekor dan 2 ekor potong paksa, serta sembuh 7.671 ekor sapi, sisa sakit 1.020 ekor sapi, sedangkan kerbau sakit akibat PMK sebanyak 4 ekor dan sembuh 4 ekor kerbau.
Untuk Kecamatan Bendahara terlaporkan pada Sabtu (19/06/2022) sebanyak 728 ekor sapi sakit terserang PMK dan 6 ekor mati serta 717 ekor sapi sembuh. Selanjutnya Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, SIK didampingi
Surijandi CO Eco Enzyme telah
melakukan pendistribusian Eco Enzyme kepada pemilik hewan ternak yang bertempat di Dusun Alur Putih Kampung Paya Meta Kecamatan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang pada Selasa (14/6/2022).
Baca: Team Popda Aceh Tamiang Berhasil Bawa Pulang 11 Medali.
Disela kegiatannya, Rudi Hartono menyampaikan, melalui Bhabinkamtibmas, kami mengucapkan terimakasih kepada Kapolres Aceh Tamiang yang telah membantu para Petani menanggulangi Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) pada ternak sapi,”ucapnya.
“Ada beberapa ternak sapi kami yang terserang PMK dan hilangnya selera makan, namun kini telah mulai pulih kembali dengan menggunakan Eco Enzyme dan selera makannya pun makin meningkat.
“Pihak Bhabinkamtibmas telah melakukan penyemprotan Cairan Eco Enzyme pada hewan ternak dan kandang Sapi milk warga. Selain itu, Bhabinkamtibmas juga rutin menghimbau masyarakat pemilik ternak agar segera melaporkan bila terdapat tanda atau gejala wabah PMK menyerang ternak Sapi,”ucap Rudi.(edi.s)