Kodi, SBD, SuaraIndonesia1- Ketika Wartawan Mengangkat atau Mempublikasikan Kasus yang berpihak pada Masyarakat Kecil Malah ia Menilai Wartawan Provokator, Wartawan Tidak tau Etika, Nanti Saya Buat Laporan Polisi Ancam BENYAMIN MONE Pada Media.

Yang jadi Pertanyaan Ketika di Konfirmasi Media SuaraIndonesia1 pada hari Senin 20/6/2022 terkait Kasus Mangkrak Sebuah Bangunan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) KAHALE, Benyamin Y Mone Mengaktakan Apa Uregengsi Kalau tanya Itu Bumdes katanya.

Media Bertanya Dalam Via Teleponnya Sesuai Pernyataan Nara sumber Yang merupakan Masyarakat Desa Kahale, ia Menjelaskan Sebuah Bangunan Bumdes yang Mangkrak karena Ulah dari Benyamin Mone, Selaku Tenaga Kontrak Daerah, yang di tugaskan di Di Desa Kahale pada tahun 2018.

Baca: Pimpin Penyerahan Jenazah Pdt. WTP Simarmata, Sultan: DPD RI Kehilangan Figur Yang Terus Berjuang Untuk Daerah

Setelah Benyamin Mone di tempatkan di Desa Kahale,BENYAMIN MONE, RANGGKAP TIGA JABATAN, pertama Sebagai tenaga Kontrak Daerah yang Kedua Sebagai Jabatan Kabur Keuangan Desa, dan Ketiga Sebagai Operator Desa dari tiga Jabatan ini yang ia Jabat pada tahun 2019.

Ia Merasa Tidak Puas dengan Penghasilan yang ia dapat, di Luar Musyawarah dengan Masyarakat dia langsung Menepatkan Istrinya Benyamin Mone sebagai Bendahara keuangan di Bumudes

Karena Mangkraknya sebuah Bangunan Bumdes Masyarakat Pertanyakan Lewat Media SuaraIndonesia1,

BENYAMIN MONE, ketika adanya Pemberitaan media, Benyamin Menilai Media Peras Masyarakat dan Juga ia Mengatakan Media Propokator Tulisan Benyamin di Grup SBD Besuara

Padahal Hal Kalau sesuai Peryataan Nara Sumber di Beberapa Desa Wilayah Desa Kahale, Keberadaan Benyamin Mone, Cukup Meresahkan Pemerintah Desa maupun Masyarakat Kahale kata Beberapa Sumber tokoh Masyarakat

Menurut Beberapa Sumber Benyamin Mone, Selalu Menggaduhkan Wilayah Kodi Balaghar, ia Selalu Membuat Keonaran Kontra Dengan Pemerintah, Desa ungkapnya.

Benyamin Mone, Selalu Komfor sana Sini, untuk Membuat Kericuhan dalam Menjalankan Program Pemerintah Desa, Seperti Persoalan di Desa Kahale, Ia Mulai Memprofokator Masyrakat dengan caranya untuk bertabrakan denga Pemerintah Desa.

Akhirnya Masyarakat Desa Yang Awam Aturan ia Bebondong-Bondon Suruh Melapor Sana Sini, ia Meminta Masyarakat Kumpul Uang Pakai Buat Surat tembusan ke Mana-mana

sementara Uang BLT Yang di Peruntukan Masyrakat Kecil di habiskan tanpa ada tujuan,Sehingga Beberapa tokoh-Tokoh Masyrakat Meminta Ke pada Penegak Hukum untuk di Proses Bagi yang Membuat /Menciptakan Kegaduhan di tengah Publik tandas Beberapa Tokoh Masyrakat.,Liputannt Tibo.