Dalam rangka memperkenalkan kepemimpinan baru dan mempererat sinergi dengan rekan-rekan media serta penyampaian _outlook ekonomi kepri 2025_ , Bank Indonesia (BI) melaksanakan kegiatan silaturahmi yang bertajuk, Bincang Bareng Media (BBM).
Kegiatan ini bertepatan dengan estafet kepemimpinan di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Kepri), yang telah resmi dipimpin oleh Rony Widijarto P. Pertemuan digelar diruang Raja Ali Haji, Lantai II Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kepri, Batam Center, Kota Batam.
Dalam Bincang Bareng Media tersebut, Rony Widijarto P sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kepri yang baru didampingi Kepala Tim Implementasi KEKDA Bank Indonesia Kepri, Adik Afrinaldi dan Kepala Perumusan KEKDA BI Kepri, Sudarta
Rony menyampaikan sejumlah paparan mengenai Outlook Ekonomi Kepri 2025. Mengacu pada Overview perekonomian Kepri di tahun 2024 itu, ekonomi masyarakat Kepri kuat dan solid.
” Pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat itu terbagi dalam beberapa item Lapangan Usaha (LU) terkait pariwisata, perdagangan besar dan eceran, transportasi, Perindustrian, perkapalan, manufaktur, UMKM, properti dan Pergudangan,” kata Rony.
Menurutnya, komoditas penyumbang inflasi tertinggi di Kepri ini adalah tarif listrik yang tinggi dan tidak berlakunya diskon.
” Hal ini harus secepatnya diatasi dengan mencari alternatif sumber energi terbarukan yang juga ramah lingkungan, di tengah kerumitan keuangan pasca kenaikan harga gas, yang mempengaruhi kegiatan PLN selama ini untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat,”
Senada dengan hal tersebut, Pengurus SMSI Kepri dan Batam beserta pengurus turut serta hadir dalam kegiatan BBM Bank Indonesia Kepri di antaranya Anwar Saleh (Wakil Ketua SMSI Kepri) Zabur Anjasfianto, Ketua SMSI Kota Batam Indra Helmi, dan sejumpah pengurus SMSI Batam, Suhairi, Nov Iwandra, Deka Hartati, dan Dedi Sulaiman.
Audiensi yang dilakukan oleh pengurus SMSilI untuk meminta dukungan Rony Widijarto P. selaku pimpinan Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (KPwBI Kepri), dalam sejumlah kegiatan dan program yang berkemungkinan dapat dikolaborasikan dengan bank sentral tersebut.
Wakil Ketua SMSI Kepri yang juga sebagai Ketua panitia kegiatan Hari Pers Nasional (HPN) dan HUT SMSI ke 8, Anwar Saleh menjelaskan tentang wadah organisasi serikat media siber Indonesia (SMSI) ini adalah organisasi pemilik perusahaan media siber.
“Yang didirikan di Banten pada tanggal 07 maret 2017 dan menjadi konstituen dewan pers pada 29 Mei 2020. Saat ini SMSI beranggotakan 2000 lebih perusahaan media siber dan untuk Kepri berjumlah 127 perusahaan media siber yang tergabung di dalamnya,” ujar Anwar.
Sementara itu, Sekretaris SMSI Kepri Zabur Anjasfiantoerlu diketahui bahwa saat ini organisasi SMSI memiliki sayap organisasi di antaranya Lembaga bantuan hukum (LBH) SMSI, pembentukan Koperasi SMSI dan forum redaksi SMSI, yang semuanya itu dipimpin oleh orang- orang berkompeten dan berpengalaman.
Menanggapi kunjungan pengurus SMSI Kepri ini, Adik Afrinaldi mewakili pimpinan Bank Indonesia Kepri Rony Widijarto, sangat mendukung segala kegiatan di SMSI Kepri dan menghargai profesi kewartawanan.
“Bagaimana kegiatan dilingkup Bank Indonesia Kepri itu terekspos melalui media dan ke depannya hubungan ini bisa berjalan lebih baik lagi, dan pemberitaan lebih objektif dan tidak sepotong informasi disajikan yang bisa menimbulkan polemik,” ujarnya.
Diharapkan, kata Adik melalui kerjasama ini agar segala produk yang berkenaan dengan Bank Indonesia, seperti QRIS untuk dapat dikenal dan disampaikan ke masyarakat Kepulauan Riau khususnya. (Herika)
