Pulang Pisau – Suaraindonesia1, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau memberikan himbauan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Pulang Pisau, agar lebih waspada terhadap bencana yang bisa saja datang sewaktu- waktu.
Hal tersebut lantaran saat ini cuaca ekstrem sedang melanda wilayah Pulang Pisau yakni musim hujan harus tetap waspada. Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Salahudin melalui Sekretaris Rudi Purwadi mengatakan wilayah di Kabupaten Pulang Pisau memiliki potensi banjir dipicu oleh cuaca ekstrem serta hujan deras dengan intensitas tinggi.
Baca: Sijago Merah Mengamuk di Mangkoso, 1 0rang Tewas 2 Rumah Rata Dengan Tanah.
Rudi menyebutkan cuaca ekstrem ini berpotensi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Warga diminta untuk tetap waspada menghadapi potensi bencana yang bakal terjadi sewaktu-waktu.
Di tahun 2022 ini pihaknya akan memasang tanda elevasi debit air di daerah kahayan tengah dan banama tingang, guna melihat kecepatan air dan gendangan nya.
Selanjutnya, ia menyampaikan terkait tingkat bencana daerah di Kabupaten Pulang Pisau dari tahun tahun 2020 sampai tahun 2021 hingga awal tahun 2022 ini.
Terkait meningkat dan menurunnya bencana dari 3 tahun terakhir hasilnya datar namun bencana yang di tanggulangi berbeda-beda.
” Pada tahun 2019 kami lebih difokuskan menangani bencana Karhutla, di lanjutkan lagi tahun 2020 hingga tahun 2021 menangani banjir serta pandemi covid – 19″. Ujarnya
Rudi menerangkan mengenai titik khusus yang perlu di waspadai terhadap bencana daerah salah satunya banjir, pihaknya membuat dukungan karakteristik bencana yang ada di kabupaten Pulang Pisau.
“Dokumen kajian resiko bencana daerah sebagai landasan untuk mengetahui karakteristik bencana di Kabupaten Pulang Pisau”, pungkasnya ( RD)