Ketua BPD (Badan Permusyawaratan Desa) Rudi Hartono, dan Kepala Desa Eko Saputro yang mewakili warganya berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Mukomuko di tahun 2024, membangun atau memperbaiki/membenahi jembatan di Desa Mundam Marap yang hampir ambruk.
Rudi Hartono kepada awak media (Selasa, 21/05/24) menjelaskan, kondisi jembatan kayu yang landasannya terbuat dari batang kelapa, pondasinya jika datang hujan dikhawatirkan ambruk, karena tanah di bawahnya tergerus air sungai.
“Jembatan itu menghubungkan jalan utama di desa kami yang menghubungkan dengan desa Mundam Marap, dilewati setiap hari masyarakat, sekarang kondisinya memprihatinkan, kami perkirakan jika hujan deras bisa tergerus air sungai”, kata Ketua BPD Rudi Hartono.
Rudi Hartono juga menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah untuk perbaikan atau pembangunan. Dan mengatakan disudah diusulkan dalam musyawarah pembangunan kecamatan (Musrenbangcam).
“Harapan kami bersama pemerintahan desa, tahun 2024 dibangun jembatan dalam bentuk box culvert”, jika tidak diperbaiki, kemungkinan dua kali lagi hujan deras, jembatan yang sangat dibutuhkan warga, karena akses untuk menuju ke sawah, ke kebun termasuk mengantar anak ke sekolah, bisa putus diterjang air sungai,”, pungkasnya.
Kasi Ekobang (Ekonomi dan Pembangunan) Kecamatan Ipuh, Hernita, S.Sos., ketika dikonfirmasi awak media, membenarkan terkait jembatan darurat yang kondisinya hampir ambruk, sudah dibawa ke Musrenbangcam.

“Untuk jembatan tersebut sudah kita bahas dalam musren kecamatan”, jawab Hernita di Kantor Desa Mundam Marap ketika menghadiri kegiatan Monitoring dan Evaluasi pelaksanaan APBDes Tahap I, Selasa 21/05/25.
Di tempat yang sama Kepala Desa Mundam Marap Eko Saputra, mengatakan pemdes tidak memungkin untuk memperbaik jembatan dengan APBDes (Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa).
“Jembatan tersebut tidak memungkinkan kita perbaiki atau bangun dengan APBDes, butuh dana besar, apalagi berada di jalan kabupaten”, kata Eko Saputro.
Kemudian Bhabinkamtibmas Bripka Haris. F, yang ada di lokasi bersama kepala Eko Saputra menghimbau warga untuk berhati-hati ketika melintas di jembatan.
“Saya mengimbau kepada warga, karena kondisi jembatan yang potensial ambruk, berhati-hati ketika melintas di sini, dan kepada pengendara mobil, mencari jalan alternatif lain, demi keselamatan kita”, himbau Haris.