Suaraindonesia1, Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato menyambut baik program satu data Indonesia yang menjadi program pemerintah. Hal tersebut disampaikan Bupati Saipul A. Mbuinga dalam kegiatan Audensi Telkom Gorontalo dan Pemda Pohuwato di Ruang Biteya, Telkom Gorontalo, Sabtu, (17/09/2022).
Bupati Saipul yang didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad dan Kadis Kominfo, Kadir Amran, mengatakan program ini sangat penting untuk dapat diseriusi, apalagi sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres).
“Karena sudah tertuang dalam Perpres, maka tidak ada hal yang untuk di jawab tidak, harus kita teruskan program ini, karena sangat membantu ,” ujar Bupati Saipul.
Lebih jauh selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul menyampaikan menyambut baik program tersebut karena dirasa penting untuk menuju satu data Indonesia.
“Kepada pak asisten dan pak Kadis Kominfo kiranya untuk dapat memfollow up program ini yang nantinya dituangkan dalam MoU. Karena hal ini sangat penting dalam rangka untuk menjawab sistem digitalisasi kita, tidak lagi kita mundur dengan persoalan-persoalan yang manual,” tutur Bupati Saipul.
“Pada dasarnya atas nama pemerintah daerah sangat menyambut baik program ini karena untuk persoalan kemajuan daerah kita. Apalagi dalam paparan tadi sudah ada beberapa daerah yang sudah menandatangani MoU sebut saja seperti Maluku dan Semarang,” tandasnya.
Sementara itu, General Manager, Sabar Siswanto yang didampingi Kepala Kantor Datel Marisa, Sebastianus Bas Bone, Mgr. Business, Government dan Enterprise Services, Gilion Sostens Raunsai, Mgr. Shared Services, Muhammad Nur Syahad sebelumnya menyampaikan terima kasih kepada bupati pohuwato bersama jajaran atas kehadirannya di Telkom Gorontalo.
“Atas nama Telkom Gorontalo, kami menyambut baik apa yang telah disampaikan oleh Bupati Pohuwato yang insyaallah kami (Telkom Gorontalo) akan memfollow up terkait dengan kemajuan dari pemda Pohuwato,” ucap Sabar.
“Telkom Gorontalo akan siap menyosialisasikan terkait dengan perkembangan pemanfaatan ITE untuk mempermudah dalam menjalankan roda pemerintahan di pohuwato, dimana output satu data ini menghasilkan data yang integritas, akurat, terpadu, mutakhir dan tentunya akan meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik,” pungkasnya.
Diketahui, program satu data Indonesia ini diteken dalam Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019, yang isinya adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data terintegrasi, akurat, mutakhir, terpadu, dan bisa dipertanggungjawabkan.
Sebelumnya dalam pertemuan tersebut, Team BigBox Pusat, Auzan Hilman secara zoom meating memperkenalkan solusi big data analytics BigBox yang mendukung program satu data Indonesia milik pemerintah. Dalam paparannya, Auzan menjelaskan, program satu data sebagaimana dalam Perpres Nomor 39 Tahun 2019 antaranya yaitu inisiatif pemerintan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas tata kelola data pemerintah. Pemanfaatan data pemerintah tidak sebatas untuk pengambilan kebijakan, tetapi juga sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan data publik bagi masyarakat. Keberadaan aturan data ini bertujuan agar pemerintah dapat mengumpulkan data dalam satu pintu yang akurat, mutakhir, terpadu, serta mudah diakses. (*)