SuaraIndonesia1, Talangpadang — Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, melakukan Panen Perdana Padi Organik, sekaligus menyerahkan hadiah serta piagam kepada pemenang Lomba Pemanfaatan Pekarangan di BPP Talangpadang di Pekon Kalibening, Kecamatan Talangpadang, Senin (8/11/2021).
Hadir pada panen padi organik tersebut, Perwakilan dari Institut
Pertanian Bogor Dr. Ir. Ahyar Ismail, M.Agr, Anggota DPRD Tanggamus Iskandar Juned, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Tanggamus Catur Agus Dewanto, Camat Talangpadang Agustam Hamid, Uspika Kecamatan Talangpadang, Kepala BPP Talangpadang, para kepala pekon Kecamatan Talangpadang, tokoh masyarakat, serta gabungan kelompok tani dan kelompok wanita tani (KWT) se Kecamatan Talangpadang.
Bupati Dewi Handajani dalam sambutannya menyampaikan
ucapan terimakasih kepada Institut Pertanian Bogor
(IPB) yang telah bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Tanggamus untuk melaksanakan
percontohan padi organik di Lahan percontohan BPP Kecamatan Talangpadang. Melalui peran serta para petani dan kelompok wanita tani untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tanggamus.
“Dengan adanya kegiatan percontohan padi organik maka manfaatnya sangat besar bagi bapak/ibu
khususnya para petani, yaitu ilmu pengetahuan
meningkat, dan apabila diterapkan/diaplikasikan maka
dapat mengingkatkan pendapatan dan kesejahteraan.”
“Untuk itu, saya menghimbau kepada para petani
di Kabupaten Tanggamus. Marilah kita berperan aktif
untuk berbudidaya padi organik, sehingga akan terbentuk kluster padi organik di Kabupaten
Tanggamus khususnya di Kecamatan Talangpadang,
yang nantinya dapat memenuhi pasar ekspor di luar negeri,” ujar Bupati.
Bupati menungkapkan rasa bangganya kepada KWT yang telah aktif dalam upaya pemanfaatan pekarangan, karena dengan memanfaatkan pekarangan rumah maka memberikan manfaat yang sangat besar bagi petani.
Kemudian kepada para pemenang lomba Lomba Pemanfaatan Pekarangan, Bupati mengucapkan selamat dan berharap penghargaan yang diberikan menjadi motivasi untuk berbuat lebih baik lagi kedepannya. (Yuliar).
Baca:
Kebakaran di Organda Padang Bulan, Anak 16 Tahun Meninggal Dunia