Taliabu | Suaraindinesia1.Id – 24/05/2022 Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) untuk 9 Desa di wilayah kerja Puskesmas Losseng , kecamatan Taliabu Timur Selatan, Kabupaten Pulau Taliabu, mulai di laksanakan pada dini hari.
Hal ini di tandai dengan penanda tanganan Komitmen bersama antara pemerintah kecamatan Taliabu Timur Selatan, seluruh Pemerintah Desa, Kepala Sekolah dan Kapolsek Taliabu Timur Selatan untuk kerjasama mencapai target Program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).
Usai di buka secara Resmi oleh Kepala Pemerintah Kecamatan yang di Wakili Saina Drakel, pemberian Imunisasi segera dilakukan secara simbolis oleh tenaga medis kepada Tiga Pelajar dari tingkatan SMP, SD serta PAUD.
Baca: Perumda Delta Tirta Ulang Tahun Yang Ke-44, Masyarakat diguyur Promo Layanan
Kepala Puskesmas Taliabu Timur Selatan, Fahrizal Drakel. AMK , dalam program BIAN, ada tiga jenis imunisasi yang akan diberikan. Jenis tersebut di sesuaikan dengan tingkatan usia tertentu. “Untuk anak di usia 6 bulan sampai 10 tahun, akan di berikan imunisasi Measles Rubela (MR) atau Campak Rubela . Imunisasi Rubela diberikan kepada anak Usia 9 Bulan sampai 12 tahun. Dan Imunisasi Kejar, diberikan kepada anak di usia 1 tahun sampai 5 tahun,”Jelas Kampus
Agar mencapai target yang sudah ditentukan, BIAN akan di laksanakan selama 30 hari atau dalam waktu satu bulan.
“Untuk memenuhi target, program imunisasi akan di lakukan selama 30 hari. Jadi setelah hari ini di mulai, kita mulai masuk ke sekolah sekolah yang ada di 9 Desa wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Taliabu Timur Selatan
Untuk di ketahui. Bian adalah pemberian imunisasi tambahan Campak-Rubela serta melengkapi dosis Imunisasi Polio dan DPT HB-Hib yang terlewat. Manfaat BIAN sendiri adalah dapat mencegah kesakitan dan ke cacatan akibat Campak, Polio, Pertusis (batuk rejan), Rubela, Difteri, Hepatitis B, Pneumonia (Radang paru), dan Meningitis (radang selaput otak).
Dengan motto melindungi anak indonesia dari penyakit- penyakit yang dapat di cegah dengan imunisasi, BIAN di harapkan dapat menciptakan generasi Indonesia yang sehat di masa yang akan datang.(Riski)