Exclusive Content:

Indonesia Kutuk Serangan Israel Yang Lukai 2 Prajurit TNI

Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang melukai dua prajurit...

Bertaburan Spanduk di Tiang Listrik Calon Bupati Menyalahi Aturan

Jelang Pemilihan Bupati 2024, spanduk No Urut 01 RA-NAsta,...

Pjs. Bupati Mukomuko Ajak Pers Awasi Pilkada 2024

Pjs Bupati M. Rizon. S, Hut,. M. Si., mengajak...
BerandaNASIONALCegah Penyalahgunaan Biosolar, Sultan Dorong Pertamina Kembangkan Sistem Pelayanan SPBU Digital

Cegah Penyalahgunaan Biosolar, Sultan Dorong Pertamina Kembangkan Sistem Pelayanan SPBU Digital

Author

Date

Category

 

Jakarta – Suaraindonesia, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin mendorong Pemerintah melalui kementerian ESDM dan PT Pertamina mengembangkan sistem digital dalam proses pelayanannya pada setiap SPBU milik Pertamina.

Hal ini disampaikan Sultan guna mencegah terjadinya penyalahgunaan BBM bersubsidi khususnya biosolar oleh pihak yang tidak diperkenankan seperti sektor industri dan kendaraan besar pengangkut milik tambang batubara dan sawit di beberapa daerah.

Baca: Meski Anggaran Minim, Ketua DPD RI Minta Senator Konsisten Perjuangkan Aspirasi Rakyat

“Jika pihak Pertamina mengklaim bahwa kelangkaan biosolar diakibatkan oleh peningkatan aktivitas industri yang secara ilegal menggunakan biosolar, rasanya penting bagi manajemen Pertamina untuk berinovasi dalam pelayanannya dengan pendekatan digital. Digitalisasi SPBU akan memastikan BBM bersubsidi akan didistribusikan secara tepat kepada yang berhak menerima”, ungkap Sultan melalui keterangan resminya pada Selasa (05/04).

Menurutnya, keberadaan BBM bersubsidi khususnya biosolar sangat penting bagi proses pemulihan dan pengembangan ekonomi nasional. Di mana jutaan pegiat UMKM sangat bergantung pada BBM bersubsidi untuk kebutuhan bisnisnya.

Jika tidak segera diatasi, ujarnya, kasus kelangkaan biosolar ini akan terus berulang. Dan masyarakat khususnya pelaku UMK lah yang harus menanggung dampaknya.

“Pertamina harus memiliki sistem yang kuat dan presisi dalam menekan angka penyalahgunaan BBM bersubsidi terutama biosolar. Tidak terlalu sulit bagi Pertamina untuk memverifikasi dan memvalidasi secara digital mana kendaraan yang boleh dan tidak boleh menggunakan BBM bersubsidi”, kata mantan ketua HIPMI Bengkulu itu.

Selanjutnya Sultan menerangkan bahwa kelangkaan biosolar sangat berdampak langsung pada mekanisme distribusi dan inflasi barang di berbagai daerah. Efek dominonya luar biasa terutama pada inflasi bahan pokok masyarakat.

“Masyarakat kita sudah sangat adaptif dengan sistem pelayanan publik berbasis digital, Sudah saatnya Pertamina bertransformasi dan beradaptasi dengan sistem yang memungkinkan manajemen pelayanan SPBU yang presisi, efektif dan efisien”, tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments