Suaraindonesia1, Pohuwato – Aksi demo yang dilakukan oleh masyarakat pendukung Calon Kepala Desa (Cakades), Desa Pohuwato Timur, Riskal Ismail mendapat tanggapan dari Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Pohuwato, Arman Mohammad.
Mengenai persoalan dugaan berkas Cakades yang bermasalah di Desa Pohuwato Timur, menurut Arman, itu sudah lengkap.
“Panitia kabupaten memberikan waktu untuk memasukan berkas yang kurang, dan hingga waktu yang kami berikan ternyata mereka lengkapi. Pak H. Kumentar lengkap berkasnya. Lengkap semua ada di PMD,” terang Arman, saat dikonfirmasi di ruang kerja, Selasa (02/08/2022).
Saat ditanya mengenai indikasi berkas ijazah yang diduga dipalsukan, dirinya menyampaikan itu bukan wilayahnya untuk menilai. Tetapi pihaknya akan tetap meneliti hal tersebut.
“Apabila dokumen ada pelangaran maka itu sudah bukan masuk pelanggaran administrasi. Itu sudah lain, kalau menurut polisi ada unsur pidana yaa itu berarti ada unsur pemalsuan. Tidak lagi wilayah kami menilai itu, tetapi informasi tadi menjadi masukan dan akan kami teliti,” terang Arman.
Terkait adanya dugaan intimidasi, Ketua Panitia Pilkades Kabupaten Pohuwato ini mengaku mengutuk keras apabila hal itu benar-benar terjadi.
“Itu kalau terjadi saya kutuk. Kalau sampai terjadi tindakan-tindakan yang diluar tindakan aturan yang dilakukan panitia kabupaten secara pribadi saya meminta maaf dan saya akan menegur. Nanti kita akan lihat apa sangsi yang tepat karena dalam bekerja kita harus manusiawi,” ungkapnya.
Lebih lanjut Arman menambahkan bahwa aksi demo yang dilakukan adalah hal yang baik selagi itu untuk menyampaikan aspirasi. Namun ia berharap agar tidak terjadi upaya-upaya dalam menghambat pesta demokrasi.
“Saya berharap tidak akan terrjadi. Masyarakat harus kita sadarkan bahwa perhelatan pilkades menentukan masa depan desa. Mencari pemimpin terbaik untuk memimpin desa. Jadi apabila mereka menghambat maka ada kepentingan-kepentingan besar masyarakat yang akan terhambat,” ujarnya.
“Ketika proses pemerintahan akan terhambat maka layanan kepada mayarakat akan tehambat. Efeknya juga ke masyrakat. Jadi sebaiknya kita berpikir bagaimana memperbaiki prosesnya ini, jangan menghambat. Kita perbaiki apa yang kurang,” tambahnya.
Sebelumnya, masyarakat pendukung Cakades Riskal Ismail mendatangi Kantor Bupati Pohuwato untuk menyampaikan tuntutannya. Adapun tuntutan yang disampaikan yakni :
– Terkait pengawalan Dinas PMD terhadap bakal calon yang dinyatakan gugur oleh panitia desa.
– Adanya keputusan sepihak terkait hiring sengketa pemilihan kepala desa di Pohuwato Timur
– Adanya pengancaman dari Dinas PMD terhadap panitia desa.
– Meminta penundaan pilkades.
Selain menyuarakan tuntutannya kepada ketua panitia Pilkades kabupaten, masa aksi juga mendatangi Dinas PMD dan Kantor DPRD Pohuwato untuk mencari kejelasan atas persoalan yang dialami. (Abd)