Exclusive Content:

Wisuda Sarjana STIH Putri Maharaja Berlandaskan ABS SBK

Payakumbuh I  Suara Indonesia.id - Acara Wisuda STIH Putri...

Wisudawan STIH PM Payakumbuh Sesalkan Mobil Dinas Oknum Pejabat BA 91

Payakumbuh I Suara Indonesia 1 – Wisudawan /ti Sarjana...

Anggota DPD RI Sampaikan Hasil Reses Pada Sidang Paripurna ke-9

Anggota DPD RI akan menindaklanjuti berbagai laporan yang diserap...

Dikunjungi Imam Syamsi Ali, Sultan: Umat Islam Indonesia Harus Moderat Agar Menjadi Faktor Determinan

 

Jakarta – Suaraindonesia1, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Sultan B Najamudin meminta Umat Islam Indonesia untuk selalu memahami dan menjalankan ajaran Islam secara moderat atau Islam Washatiyah agar mampu menjadi faktor determinan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Hal ini disampaikan Sultan kepada awak media saat menyambut kunjungan Imam Syamsi Ali asal New York Amerika serikat di kediamannya pada Senin (27/06).

“Di tengah situasi politik nasional yang kian memanas, posisi dan peran Umat Islam Indonesia tentu akan sangat menentukan. Kita tentu sangat berharap bahwa sikap politik dan posisi Umat Islam Indonesia semakin berkembang dibandingkan dengan Pemilu yang lalu. Terutama pada isu politik identitas”, ungkap Sultan kepada awak media.

Baca: Komite IV : DPD RI Bahas Mekanisme Fit n Proper Calon Anggota BPK RI 2022-2027

Menurutnya, agar menjadi faktor determinan dalam politik kebangsaan, Umat Islam Indonesia harus belajar dari umat Islam di Amerika yang menjalankan syari’at Islam secara Washatiyah atas dasar ilmu pengetahuan. Sedikit secara jumlah, tetapi cukup menentukan kehidupan sosial politik di sana.

“Tentunya kondisi membutuhkan peran penting para pendakwah Islam yang moderat dan tidak arogan atau justru provokatif seperti Beliau Imam Syamsi Ali. Sehingga masyarakat modern yang rasional mampu mendapatkan pemahaman yang utuh tentang Islam yang sesungguhnya”, tegasnya.

Oleh karena itu, kata Sultan, malam ini kami juga mengundang rekan-rekan media untuk men-deliver informasi penting tentang relasi Islam dan otoritas Amerika atau kehidupan komunitas Islam Amerika kepada masyarakat Indonesia. Bahwa hanya dengan prinsip Washatiyah, Islam mampu tumbuh dan berkembang, bahkan di negara yang paling liberal dan sekuler sekalipun.

Dalam kesempatan yang sama, Imam Syamsi Ali mengungkapkan bahwa, untuk menjaga kohesivitas sosial masyarakat Indonesia yang plural, hubungan antar kelompok agama harus dibangun atas dasar kesadaran kolektif. Kelompok Mayoritas harus melindungi saudaranya yang minoritas, sementara minoritas harus menghormati kelompok mayoritas.

“Kelompok mayoritas wajib melindungi dan tidak semena-mena terhadap saudaranya yang minoritas. Tapi minoritas juga harus tau diri agar terjalin hubungan sosial bangsa yang harmonis”, tegasnya.

Turut hadir dalam kesempatan dialog dan silaturahmi itu beberapa senator dari beberapa daerah dan Artis Senior Anwar Fuady.

Wisuda Sarjana STIH Putri Maharaja Berlandaskan ABS SBK

Payakumbuh I  Suara Indonesia.id - Acara Wisuda STIH Putri Maharaja Payakumbuh Angkatan ke 5 tahun 2023 ini tampak...

Wisudawan STIH PM Payakumbuh Sesalkan Mobil Dinas Oknum Pejabat BA 91

Payakumbuh I Suara Indonesia 1 – Wisudawan /ti Sarjana STIH  Putri Maharaja Payakumbuh, sesalkan onum pejabat pemilik mobil...

Anggota DPD RI Sampaikan Hasil Reses Pada Sidang Paripurna ke-9

Anggota DPD RI akan menindaklanjuti berbagai laporan yang diserap di daerah pada masa reses untuk menjadi produk Dewan...

DPD RI Himbau Pemerintah Operasi Pasar dan Kendalikan Stabilitas Pasokan Barang

DPD RI Minta pemerintah lakukan operasi pasar secara berkala jelang memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H. Pemerintah juga...

Ketua DPD RI Fasilitasi Rakor Terkait Pembangunan Bandara Bali Utara

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti memfasilitasi Rapat...

Komite II DPD RI Terima Aspirasi Kelompok Tani

Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin menerima...

Iklan

Related Articles