Banyumas, Suaraindonesia1 – Proyek pemasangan pipa pertamina di Sepanjang samping jalan nasional di wilayah buntu timur km 1 telah selesai dikerjakan.
Namun dari adanya pemasangan pipa pertamina beberapa infrastruktur menjadi rusak oleh galian tanah tempat di pasangnya pipa pertamina.
Namun seakan arogansi perusahaan yang mengerjakan pipa pertamina seakan tidak peduli dengan. Imbas kerusakan yang di timbulkan.
Baca: Jalan Nasional Lingkar Sumpiuh Kabupaten Banyumas Dilakukan Preservasi Jalan
Di RT 04 RW 03 Desa Pageralang Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas Drainase samping jalan nasional yang tadinya saluran airnya lancar menuju arah pesawahan kini mampet tertutup timbunan tanah bekas galian pipa pertamina.
Saat awak media Duta Metro mendatangi kantor PT NINDYA KARYA ( NK) yang ada di samping timur lapangan Desa Kecila atau Utara SMP N Kemranjen mendapat info bahwa persoalan perbaikan kerusakan akibat pemasangan pipa pertamina adalah bagian petugas yang bernama Subekhan.
Saat Subekhan si temui awak media Duta Metro menjelaskan bahwa nantinya kerusakan Drainase di RT 04 RW 03 Desa Pageralang yang berlokasi di Buntu Timur akan segera di perbaiki.
Namun berjalannya waktu janji dari kantor perwakilan PT Nindya Karya yang ada di Desa Kecila Kecamatan Kemranjen Kabupaten Banyumas hanya ucapan janji semata hingga saat ini saluran air yang tersumbat akibat imbas pemasangan pipa pertamina tetap dibiarkan saja.
Saat awak media Duta Metro ada di lokasi Drainase yang tetimbun tanah galian pipa pertamina Rabu 19/1/2021 akibat sumbatan saluran terlihat air meluap menggenangi salah satu rumah warga dan juga luapan air mengalir ke jalan raya Buntu – Jogja sehingga mudah sekali mengakibatkan fisik permukaan jalan nasional tersebut Rusak karena aspalnya mudah mengelupas .
Dari pengawasan jalan Nasional wilayah ruas Buntu yang kantornya di komplek Pracetak Buntu saat melihat ada genangan air akibat meluapnya air dari saluran marah namun nyatanya hingga sekarang kondisi tersumbat nya saluran tetap saja di biarkan.(Sadli sigi)