Sanana – suaraindonesia1.id – salah satu objek wisata pantai di Desa fatkauyon kecemata sula besi timur, Kabupaten kepulauan sula, namun fasilitas pendukung pariwisata seperti jalan dan faslitas umumnya rusak parah. dan Sampah berhamburan di lingkungan tempat wisata
“Para pengunjung yang berkunjung ke pantai Tanjung Waka, sering mengeluh soal kerusakan fasilitas dan banyak sampah yg berhamburan, kat Ketua DPC GMNI Kepulauan Sula Rifki Leko Kepada, suaraindonesia1.id, Kamis,08/07/2022.
RIfki bilang, Dinas Pariwisata Kabupaten kepulauan sula yang tak berusaha untuk memperbaiki fasilitas penunjang di wisata Pantai Tanjung waka yang sudah lama rusak,
Kawasan Pantai waka menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Kepulauan . Namun, terkesan jorok, karena banyak fasilitas hanya tinggal tiang penyangga dan juga sebagain faslitas suda menjadi sampah.katanya.
Baca: Diduga Korupsi Dana Desa, Kades Golo Munga Akan Dipanggil Dinas PMD
yang menjadi tempat peristirahatan bagi pengunjung yang datang berwisata, namun Fasilitas Pendukung dalam kondisi rusak (kehilangan atap, red) sehingga tidak bisa dimanfaatkan sebagai tempat berteduh. Ucapnya
kebersihan di lingkugan kawasan juga tidak terjaga dengan baik serta menjadi kurang nyaman selama berada di kawasan wisata tersebut.ungkapnya
dia menambahka,Fasilitas pendukung pariwisata di Pantai Tanjung waka , Kabupaten kepulauan sula dalam keadaan rusak parah yang tak pernah mendapat perhatian dari pemerintah.
Kuhususnya dinas para wisata.
Menurutnya, seharusnya pemerintah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk menata kembali kawasan wisata Tanjung waka agar wisatawan nyaman dan lebih banyak lagi berkunjung ke kawasan wisata tesebut,
“Apabila fasilitasnya penunjang pariwisata di bangun dengan baik maka para wisatawan akan lebih banyak ke waka,
Hal sesuai degan setekmen pak wakil bupati bahwa, degan ada nya FTW akan meningkatkan ekonomi masyarakat lokal namun bila pemda membiarkan faslitas dan lingkugan nya sperti itu pastikan angaran 5 Miliar lebih, yang membuat FTW,kemarin hilang begitu saja, cetusnya