Suaraindonesia1- SUMSEL – LAHAT – Kades Gedung Agung bersama warga menutup akses jalan warga menuju Desa Tanjung Lontar, Sengkuang, Nanjungan bahkan Massyarakat Di Trans Lematang Jaya dan Cempaka Wangi tidak bisa lewat apabila akses jalan ini ditutup, karena ini jalan umum setiap hari mereka melintas dijalan ini, ada yang sekolah, bekerja ada 5 Desa mereka menggunakan akses jalan ini kata ” Kades Sengkuang saat dihubungi wartawan melelaui telepon washhap rabu (14/12)
Jamhari selaku Kades Sengkuang sangat menyesalkan akses jalan ini ditutup karena jalan ini sudah ada sejak dahulu , sebagai infrastruktur perputaran ekonomi warga untuk menjual karet, sawit jalan ini sering dilintasi oleh pihak perusahaan, warga umum yang akan berangkat bekerja, sekolah dan aktifitas lainnnya, ” kok tiba tiba hari ini ditutup, kata ” Jamhari.
Yang jelas saya selaku kades Sengkuang masalah tapal batas diselesaikan secara musyawarah di kantor camat, jangan menutup akses jalan ini merugikan masyarakat banyak, dan akan memicu persoalan yang baru tegas ” Kades Sengkuang,
Senada juga dikatakan Kades Tanjung Lontar Ujang agar persoalan tapal batas jangan mengganggu akses jalan sehingga akan memicu warga marah, jalan ini sudah ada sejak dulu dan setiap hari warga di tiga desa melintas dijalan ini untuk beraktifitas setiap hari, bekerja, sekolah, jual beli, ini akses jalan pemerintah jangan ditutup pinta ” Kades.
Kapolsek Merapi AKP Herman Akhiri saat dikonfirmasi melalui pesan washhap ” Yo ini aku samo pak camat sedang mediasi.”
Terpisah Camat Merapi Timur melalui Sekcam dalam pesan singkat melalui washhap saat ini portal sudah dibuka warga bisa beraktifitas menggunakan jalan tersebut, serta aman dan terkendali.
Sementara dari hasil mediasi pertemuan tadi rabu (14/12) ada beberapa point sebagai berikut :
1.Dalam Waktu dekat akan melaksanakan pertemuan dengan Kades ex Tembelang Gedung Agung yang difasilitasi oleh camat Merapi timur
2.Warga Desa Gedung Agung meminta agar saat pertemuan jangan sampai mengeluarkan pernyataan bahwa Desa Gedung Agung tidak mempunyai wilayah.
3.Kepala desa beserta warga akan membuka portal dan menjaga hubungan baik antar desa di kecamatan Merapi.
Jurnalis : Bambang.MD