TANJUNGPINANG I Suara Indonesia1 – Gerry Yasid SH, MH, Inisiator Program Restorativ Justice Kejaksaan Agung RI, menyampaikan untuk memastikan tercapainya tujuan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 seyogyanya mesti melalui berbagai sasaran.
Menurut Gerry Yasid, kondisi riil indek space Indonesia saat ini hanya 2,3 persen. Hal itu karena In-efisiensi regulasi dan birokrasi yang dilakukan tidak efektif dan efisen.
34 persen Indeks persepsi perilaku koruptif di Indonesia masih tinggi dan Indek pelayanan publik kita hanya 3,9 persen, papar Gerry Yasid, bacalon anggota DPD RI Dapil Kepri, Ahad 02 Juli 2023.
Optimisme terealisasi capaian seluruh cita-cita bangsa Indonesia tersebut tentu harus dibekali berbagai kekuatan. Misalnya aspek partisipasi masyarakat sipil harus dioptimalkan dalam pembangunan dan demokrasi.
Untuk mencapai Goal yang di harapkan Indonesia emas tahun 2024, partisipasi masyarakat sipil dalam pembangunan dan demokrasi katanya belumlah optimal. “Saat ini indek integritas nasional hanya 71,94 porsen”, ungkap Gerry Yasid
Menurutnya, menghadapi megatren global didorong dirupsi teknologi, Indonesia harus mampu menciptakan perubahan. Regulasi berkualitas dan objektif serta pengelolaan kinerja berbasis colaborative goverment harus dilakukan.
Seiring usia bangsa 100 tahun pada tahun 2045 mendatang, sasaran tranformasi tata kelola menuju Indonesia emas penting dipersiapkan sejak dini. Perubahan perilaku dan paradigma koruptif harus diminimalisir sekecil mungkin. Kemudian indeks pelayanan publik harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
“Kita lihat, adanya sistem penggajian tunggal single salary sistem dan reformasi sistem pensiun menuju zero corruption dengan angka capaian 50 persen, serta pelayanan publik berkualitas mudah, cepat dan terjamin,” imbuhnya.
Gerry Yasid menerangkan indeks pelayanan publik secara digital dengan Sistem pengawasan dan pelayanan publik berkualitas mengalami peningkatan sebesar 50 persen. Hal ini tentu diharapkan dapat mendorong persepsi masyarakat sipil bermakna terhadap pembangunan partai politik berintegritas menuju indeks nasional 96,98 persen.
“Kita memerlukan strategi besar, utamanya dari aspek industrialisasi sebagai salah satu jawaban untuk membangkitkan dan mendorong pertumbuhannya ekonomi Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, dilansir dari laman Liputan6.com, edisi 16 juni 2023. Presiden RI Joko Widodo awal juni lalu meluncurkan Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 untuk mewujudkan visi indonesia emas. Kementerian PPN/Bappenas penyusun naskah RPJPN Visi Indonesia Emas 2045
Dalam kesempatan itu, Presiden menegaskan ada tiga hal pokok menjadi acuan pembangunan Indonesia, diantaranya stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan, serta sumber daya manusia yang berkualitas.
“Jangan hanya menang dari segi jumlah, tetapi juga harus dari segi kualitas SDM-nya. Baik secara fisik, skill, karakter produktif, dan karakter disiplin yang harus total kita benahi, termasuk penguasaan iptek,” ungkap Presiden.
Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan pandapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT).
Oleh karena itu, Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan, dari reformatif menjadi transformatif, melalui 3 area perubahan, yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.