Exclusive Content:

Seorang Anak Remaja Tega Membunuh Keluarga

Seorang anak remaja tega membunuh ayah, nenek, hingga menusuk...

Helmi Hasan “Sang Kontroversial”

Tulisan tentang Helmi Hasan ini sebenarnya sudah lama saya...

Wujudkan Ketertiban, Abdullah Safiih Kapolsek Bojonggede Perintahkan Jajaran

Dalam meningkatkan dan wujudkan keamanan ketertiban umum menjelang Pilkada...
BerandaDAERAHHadiri Rapat Koordinasi Ortala Se Gorontalo, Suharsi : Ini Momen Bangkitkan Semangat...

Hadiri Rapat Koordinasi Ortala Se Gorontalo, Suharsi : Ini Momen Bangkitkan Semangat ASN

Author

Date

Category

Suaraindonesia1, Pohuwato – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, menghadiri rapat koordinasi organisasi dan tata laksana (Ortala) se Provinsi Gorontalo Tahun 2022 dengan tema meneguhkan birokrasi yang netral dan profesional melalui percepatan reformasi birokrasi dan ASN berakhlak, Rabu, (20/07/2022).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung oleh penjabat Gubernur Gorontalo, Dr.Ir. Hamka Hendra Noer.

Gorontalo
Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa saat mengahdiri kegiatan rapat koordinasi ortala se Provinsi Gorontalo (Foto: Suaraindonesia1/Hms)

Saat dikonfirmasi usai kegiatan, Wabup Suharsi menjelaskan bahwa kegiatan tersebut untuk penyesuaian mekanisme kerja yang merupakan inti transformasi birokrasi yang merubah lingkungan kerja dan pola kerja ASN.

“Ini adalah momentum istimewa dalam mendorong kembali semangat reformasi di kalangan ASN, agar semua pihak memberikan perhatian serius terhadap reformasi birokrasi menuju good governance,” ujar Suharsi.

Lanjut katanya, tahun ini adalah tahun krusial bagi ASN khusunya terkait pelaksanaan pilkada serentak 2024, dan itu adalah domain politik dan ASN tidak boleh bercampur dengan isu itu.

“ASN harus menjaga netralitas birokrasi dan jangan terlibat dengan aktivitas politik apapun dan tetap berpegang teguh pada asas netralitas dan profesionalitas,” tambahnya.

Terakhir, orang nomor dua di Pohuwato ini menekankan agar para ASN dapat bekerja dengan baik tanpa terkotak-kotak.

“ASN tidak bekerja dalam kotak-kotak tertentu melainkan fokus pada pencapaian tujuan organisasi. Dengan mekanisme kerja tersebut, pegawai dituntut berkinerja lebih optimal sesuai dengan kompetensinya,” pungkas Suharsi. (Abd)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments