Minahasa Utara,suaraindonesia1.id Acara halal BI halal yang di adakan di Watudambo Minahasa Utara yang di rangkaian dengan Pengukuhan Korwil(koordinator wilayah) Korda(koordinator Daerah) serta pengukuhan pimpinan pimpinan cabang yayasan Pohuli ilmu Ilomata se provinsi Sulawesi utara Sabtu,4 Juni – 2022.
Bertepatan dengan berkunjungnya ketua yayasan Pohuli ilmu Ilomata Bpk Ismail Idrus Nusi Bakari yang dengan sapaan akrab ka Wado bersama rombongan datang menghadiri undangan dari korwil yayasan Pohuli ilmu Ilomata yakni Bpk Imam Idris Katili di Watudambo Minahasa Utara dalam rangka pengukuhan pengurus serta pelantikan beberapa pimpinan cabang yang ada di kota Manado,Minut dan Bitung Sulawesi Utara.
Dalam acara resmi tersebut juga di hadiri langsung oleh salah satu sesepu dalam ilmu Ilomata yakni Bpk al ustad Syarif Katili Spd.i selaku pemberi tausiah singkat berhubungan dengan acara halal BI halal yang dalam pembicaraannya beliau banyak berikan pandangan serta tujuan dari pada Pohuli ilmu Ilomata yang di terima atau yang di dengar langsung dari pemilik ilmu Ilomata yakni almjkaram Bpk Nusi Bakari atau yang lebih di kenal dengan sapaan Pali Rani.
Baca: Mantan Petinju: Kemajuan Dan Kesejahteraan Desa Bergantung Pada Kinerja Kepala Desa Dan Perangkat
“Di dalam memahami atau mengemban Pohuli ilmu Ilomata haruslah berpegang teguh pada pedoman ilmu Ilomata dan AD/ART (anggaran dasar dan anggaran rumah tangga ilmu Ilomata yang mana pedoman serta AD/ART tersebut telah di setujui oleh KESBANGPOL bahkan hal ini dalam pengawasan KOMENKUMHAM”ucap beliau
“Maka dari itu semua anggota Pohuli Ilmu Ilomata harus benar benar tau dan mengerti bagaiman cara mengemban ilmu ini di tengah tengah masyarakat bangsa dan negara, mengingat bahwa ilmu ini resmi di pemerinta daerah maupun pusat.”tambah beliau.
Di penghujung acara sedikit ulasan yang di sampaikan oleh ketua yayasan “bahwa Pohuli ilmu Ilomata harus selalu menjaga keutuhan NKRI pada umunya dan persatuan serta kekompakan dari seluruh anggota Pohuli ilmu Ilomata baik dari pusat(Gorontalo) sampai pimpinan pimpinan cabang,ranting dan anggota itu sendiri karena itulah kita di katakan senyawa dalam ilmu”.
Hal itu di buktikan dengan pembawaan shalawat nabi yang rangkaian dengan saling salam salaman antara mereka cucu dari pemilik ilmu Ilomata bersama seluruh anggota yang sempat hadir di acara tersebut,sehingga acara yang tadinya sempat tegang beralih menjadi hening dan mengharukan seakan beliau Pali Rani datang menyaksikan peristiwa itu bahkan ada di antara pimpinan bahkan anggota sampai meneteskan air mata dan itu semua terpantau dari awak media.
Aditya Pakaya.
