Kodi, Suaraindinesia1 – Praktik penahanan ijazah oleh sekolah masih terjadi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 kodi meskipun pemerintah melarangnya. Hal itulah yang membuat Marten Kadu, pusing tujuh keliling.
Bagaimana tidak, saat dia disibukkan mencarikan uang untuk melunasi biaya sekolah anaknya yang tidak masuk daftar keterangan lulus karena masih ada tunggakan biaya sekolah.
Warga Desa Ana Lewe, kecamatan Kodi Bangedo kabupaten Sumba barat daya itu dipusingkan mengurus surat keterangan lulus dan ijazah putrinya agar bisa Melanjutkan Pendidikan Ke Jenjang Lebih Tinggi,Setelah Selesai Pendidikan Lebih tinggi dan membantu hidupnya melunasi tunggakan. Agar pihak SMA N1 Kodi tidak menahan ijasah dan meminta surat keterangan lulus.
Baca: Kecelakaan di KM 23 Loa Janan Kukar, Korban Kritis
Bersama Albertus tanda Kawi ingin menemui kepala Sekolah meminta kebijakan .
Ahmad Bubakar SPD,MPd Selaku kepala sekolah tidak behasil,menurut Pengakuan guru-Guru,Kepala Sekolah sudah Balik Ke Rumah karena Anaknya ada Sakit pingsan jelas Guru-Guru Ketika di tanyai Keberadaan Kepsek Ahamad Abubakar
Dari Media SuaraIndonesia1. Ketika di Hubungi terpisah lewat Henpon genggamnya menyatakan,dari Pihak Sekolah Tidak Memberikan Amplop Kelulusan pada Saat Pengumuman kelulusan kata Ahmad pada Media
Kalau bicara Amplop Kelulusan Sudah 2 tahun tidak lagi berjalan l,karena Sesuai Aturan dari Dinas Pedidikan bahwa tidak ada Lagi Pengumuman Lewat Pakai Amplop Kelulusan Siswa/Siswi SMA
Sekarang Pengumuman Lewat Website,Bukan lagi Pakai Surat dalam Amplop,dari Hasil Kelulusan tinggal siswa/Siswi datang Melihat Nama lewat papan Pengumuman jelas Kepsek SMA N1 kodi
Kepsek Ahamad Juga Menjelaskan Ijaza yang ada di Sekolah Berkisar 5 Ratusan masih tinggal karena tidak ada Kesadaran Siswa untuk Mengambilnya Selama bertahun-tahun katanya
Kalau Siswa tidak bayar Tunggakan kasihan Guru-guru honor,saya mau Ambil dariman Uang untuk Pembayaran Gaji mereka pak!
Tahun Lalu saja saya tunggakan gaji guru- guru Honorer keluhnya
Ditemui terpisah Dominggus Kaka,Selaku Ketua Komite SMA N 1,ia Menjelaskan Kepada Media Berdasarkan Tunggakan Siswi ya, Nanti Besok baru Ketemu dengan Wali Siswa Untuk Cari Solusinya kata Ketua komite
Mengingat Menyelamatkan Nasib Anak Bangsa ya kita perlu Cari Solusinya ungkap Dominggus. (Lipatan Tibo SuaraIndonesia1).