Exclusive Content:

Realisasi Dana Desa TA 2024 Desa Retak Ilir

Realisasi penggunaan Dana Desa Tahun Tahun Anggaran 2024 di...

Ipda Robby Minta PKD Ciptakan Pilkada 2024 Berintegritas

Kapolsek Sungai Rumbai, Ipda. Robby Haw Wantania, SH, MH,....

Spanduk Paslon Konstestan Pilkada 2024 Yang Dipasang KPU Roboh

Spanduk Pasangan Calon (Paslon) Kepala Daerah Kontestan Pilkada serentak...
BerandaDAERAHIN Oknum Awak Media TV D Payakumbuh Perlu Belajar Etika

IN Oknum Awak Media TV D Payakumbuh Perlu Belajar Etika

Author

Date

Category

Payakumbuh I  Suara Indonesia 1 – Antar-sesama awak media, tentu perlu saling jaga etika. Sudah lazim terjadi jika masing-masing awak media saling rebut posisi mencari angel yang menarik untuk tayangan media masing-masing. Akan tetapi, sikap dan attidude seyogianya dijaga. Entah itu terhadap sesama jurnalis, ataupun terhadap orang-orang di sekitar peliputan.

Demikian hal itu disampaikan , Nof Erika, S.Hi, Sekjend  DPP- Serikat Praktisi Media Indonesia ( SPMI ) menanggapi gesekan antara Awak media TV.D Payakumbuh dengan dua jurnalis Eka Yahya,  ( On-TV /Kaba Sumbar.net ) dan Indra Adrismel  ( On-TV /Redaksi Satu.id ) .

awak media
Eka Yahya, Wartawan Kaba Sumbar.net

Gesekan yang terjadi saat liputan Wisuda STIH Putri Maharaja Payakumbuh, (18 /3) lalu, hingga berita ini ditayangkan, ternyata berbuntut tidak menyenangkan bagi yang bertikai,

Oknum Awak TV D Payakumbuh, inisial “In” masih terus mengumbar cerita kesombongan ke pelbagai awak media di Payakumbuh. Seperti yang dikutip awak media yang terhimpun di Balai wartawan Liko Payakumbuh, kemarin

Oknum awak media TV.D “In” mengumbar kesombongannya, telah mengusir dua orang Jurnalis bersangkutan waktu liputan Wisuda STIH Maharaja belum lama ini.

Oknum awak TV.D  itu, mengaku ia memiliki  selusin kartu Pers. Menurutnya Oknum “In” seperti yang dikutip salah seorang awak media online Payakumbuh, bahwa ia ( In ) tidak peduli, setinggi apapun pangkat orang  itu, pasti akan diusirnya, jika saat pengambilan gambar ada yang melintas di depan cameranya.

Sikap oknum wartawan TV. D demikian, menurut Nof Erika, bukanlah prilaku ideal bagi seorang Jurnalis. Sikap Arogansi seperti itu, hanya boleh berlaku pada preman pasar. Jurnalis itu, kata Nof, adalah profesi yang mencerminkan sikap seorang Intelektual, bukan sikap arogansi seperti prilakunya para premanisme, Ujarnya.

awak media
Indra Adrismel, Wartawan On-TV /Redaksi satu.id

Indra Adrismel, Wartawan On-TV dan Redaksi Satu yang bertugas saat itu dalam keterangannya mengatakan, bahwa hari itu, dirinya tidak sengaja melintas di depan camera oknum In. Tiba-tiba Oknum In TV D menghardiknya dengan kata-kata yang kasar, layaknya preman pasar.

Merasa dikasari dan diusir, Indra Adrismel meminta maaf, dan mengatakan bahwa dirinya adalah wartawan juga. Karena oknum TV D masih ngotot, Indra adrismel pun memperlihatkan kartu indentitasnya untuk meyakinkan oknum yang meghardiknya.  Oknum wartawan TV D, malah semakin memperlihatkan wajah tidak mengenakan dan mengusir Indra Adrismael

Belum puas dengan ucapan kasarnya, oknum “In” Tv.D meminta panitia mengusir Indra Adrismel. Tidak ingin ribut-ribut, Indra Adrismel pun meninggalkan ruang Acara Wisuda itu.

Ternyata Arogansi Oknum wartawan TV D. itu merambah pula ke wartawan Eka Yahya ( KabaSumbar ). Eka, di usirnya saat melintas di samping Oknum In TV.D. Eka dilarangnya memotret acara rangkaian acara tersebut dan diperintahkannya keluar dari ruangan wisuda setempat. Dengan menahan amarah, Eka berlalu dari sisi Oknum wartawan TV.D.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments