Jayapura Suaraindonesia1. Id. Bulan ke-empat masih menjalani perawatan medis di Rumah Sakit, Istri wakil bupati kepulauan Yapen, Nyonya Tina Sanadi memohon kepada masyarakat kabupaten kepulauan Yapen terus memberikan dukungan Do’a untuk kesembuhan suami yang masih terbaring diruang ICU .
Hal itu disampaikan istri wakil bupati ibu empat anak ini kepada sejumlah wartawan saat datang menjenguk di Rumah sakit Provita di Jalan Dr Sam Ratulangi, Jayapura, Rabu(10/8/2022).
“Saya mengucap syukur kepada Tuhan karena saya bersama ke-,empat anak kami masih bersama-sama bapak (red-Wabup Frans Sanadi) sampai hari ini, sudah kurang berapa hari lagi sudah empat bulan kami disini, Kami terus meminta dukungan Do’a dari seluruh masyarakat Yapen untuk proses penyembuhan bapak Frans Sanadi”ungkapnya.
Baca: KEMDIKBUD Nyatakan Lulus Wahyu Ramadhani SH.MH Dalam Sertifikasi Dosen Melalui Aplikasi SISTER
Nyonya Sanadi mengucap syukur karena Tuhan masih memberikan nafas kehidupan kepada sang suami meskipun beberapa waktu lalu kondisinya sempat kritis.
“Berkat Do’a-Do’a keluarga dan para hamba Tuhan sehingga bapak masih diberi kekuatan dan Saya terimakasih kepada hamba-hamba Tuhan dan masyarakat di Yapen yang tiap hari berdo’a untuk kami” ujar Tina Sanadi.
Dikemukakan Ny Sanadi kondisi sang suami kini telah ada perkembangan karena ketika dihampiri olehnya diruang ICU saat dipanggil sudah dapat melihat kearahnya dan membuka mata.
Dia mengaku meskipun sang suami tidak dapat pulih sepenuhnya seperti dahulu kala tetapi Ia meyakini bahwa mujizat Tuhan pasti ada untuk kesembuhan suaminya.
“Saya tidak pernah takut akan maut kapanpun Tuhan akan ambil karena saya yakin Tuhan Yesus itu ada”ucap Ny Sanadi dengan meneteskan air.
Tuturnya dalam kesendirian saat berada di Rumah sakit, Dirinya sering meneteskan air mata apabila melihat kondisi sang suami yang tengah berbaring di tempat tidur diruang ICU, Namun dia berusaha kuat karena sang suami ketika masih sehat kerab mengajarkan untuk selalu mengampuni sesama, Selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup dan tidak sibuk dengan urusan orang lain.
“Itu yang membuat saya semangat sampai hari ini, terkadang saya menangis tetapi saya sembunyikan itu dari anak-anak, Saya berusaha untuk tetap kuat” imbuh Tina Sanadi dengan mata berkaca-kaca.
Diakhir Istri Wakil Bupati Kepulauan Yapen ini berharap untuk proses penyembuhan sang suami lebih lanjut, meminta kepada pemerintah daerah agar dapat memberikan fasilitas pengobatan diluar Jayapura.
“Keinginan saya sedikit saja kalau memang pemerintah daerah tidak bisa bantu kami untuk jauh sampai ke Jakarta , Mungkin ke Makassar saja” tandasnya.
(Mochtar Raubaba)