Letnan Jenderal Igor Kirillov tewas terbunuh, dalam insiden pemboman di permukiman Jalan Ryazansky Moskwa.
Terbunuhnya Letnan Jenderal Igor Kirillov merupakan petinggi militer Rusia, Negara Eropa ikut berkabung atas peristiwa pemboman di Moskow.
Keputusan Pengadilan Moskow, tersangka divonis, dijatuhi hukuman terberat, dan Hakim memerintahkan penahanan segera diproses.
BACA JUGA: Akibat Serangan Udara Rusia, Warga Ukraina Mengungsi
Pelaku digiring ke ruang tahanan, di mana sanksi pelaku merupakan tindakan keji dan disinyalir bekerjasama dengan Ukraina.
Peristiwa ini telah menghilangkan nyawa orang lain, dan juga Igor Kirillov merupakan seorang pemimpin tentara Rusia telah tewas di tempat kejadian.
Tersangka, merupakan penduduk asli Uzbekistan, dan didakwa melakukan tindakan terorisme yang mengakibatkan kematian seseorang, menurut pemberitahuan di situs web pengadilan.
Pasca Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Senator Yogyakarta: Sudah Sesuai Cita-Cita UUD NRI 1945
Komite investigasi Rusia mengatakan, warga Uzbekistan itu direkrut badan intelijen Ukraina untuk membunuh Igor Kirillov.
Peristiwa serangan bom itu diduga Ukraina dibalik peristiwa itu, bom telah terpasang pada motor skuter, bertepatan tempat tinggal Igor Kirillov.
Pengadilan Rusia mengatakan pada hari Rabu bahwa pihaknya telah menahan seorang tersangka, yang mengaku telah menanam dan telah merencanakan sebelumnya, untuk meledakkan Kota Moskow.
Namun peristiwa tersebut telah menewaskan Jenderal Kirillov, Ia merupakan kepala Pasukan Perlindungan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia, atas instruksi Dinas Keamanan SBU Ukraina, (***Dilansir dari Reuters – Saidi***).