Sepertinya terbesit kembali harapan bagi puluhan petani yang tergabung di Kelompok Tani “Sintua” Nankodok Kelurahan Tigo Koto Dibaruah, pasca Sidak Armen Faindal, Wakilnya di DPRD Kota Payakumbuh dari Fraksi Demokrat ke saluran irigasi baik scunder dan tersier sejak beberapa kali musim tanam ( MT ), kondisinya rusak berat dan memprihatinkan, nyaris tak tersentuh perbaikan, Selasa, 1/7/2025 sore.

Armen Faindal, Wakil Rakyat yang berasal dari Dapil Payakumbuh Utara-Latina itu, tampak terenyuh ketika menatap hamparan puluhan hektar sawah petani yang tergabung pada Kelompok Tani Sintua, kondisinya terkini “Kering Kerontang”, sejak beberapa kali musim tanam, nyaris gagal panen karena minimnya kebutuhan pengairan.

Selain itu kondisi saluran Irigasi tidak berfungsi karena tidak ada perhatian dari pemerintah, demikian keluhan serta rintihan Supardi dan Dasril, anggota Keltan Sintua kepada Armen Faindal, wakilnya itu.

Supardi paparkan, “Kendati Kadis PUPR Payakumbuh, Muslim akhir Januari 2023 lalu, tanggapi keluhan petani dan mintakan Harlen Kabid. PSDA lakukan goro bersama perbaiki saluran irigasi tersier, sebatas menempelkan plastik terpal pada saluran yang bocor dan ambruk, seyogyanya menepati janjinya, akan lakukan rehabilitasi saluran yang telah dimakan usia itu, pintanya.

Dikatakan, bahwa rombongan PSDA yang dikerahkan goro bersama petani tersebut, juga didampingi Ketua Keltan “Sintua”, Iskandar, dan beberapa anggota, Inan Aguak dan Inal Om, terlihat antusias lakukan perbaikan saluran irigasi agar bisa berfungsi bagi puluhan hektar persawahan anggota Keltan Sintua” yang telah banyak yang bocor serta pecah.

Di hadapan anggota Keltan Sintua itu, menyikapi kondisi puluhan hektar partanian yang memprihatinkan, karena ketiadaan air irigasi, sementara di sisi lain terbentang saluran Irigasi, baik scunder kewenangan Propinsi dan tersier kewenangan Kabupaten/ Kota, kondisinya rusak parah, karena kurangnya perhatian pihak berwenang, Armen berjanji akan perjuangkan nasib konstuennya, ungkapnya. ( PRD )