Pati – Suaraindonesia1, Dengan modus arisan online atau jual beli arisan mengakibatkan banyak orang harus kehilangan uangnya Hinga ratusan juta rupiah.biasanya pelaku menawarkan dengan temen dekatnya untuk membeli sejumlah arisan dengan modus ada keuntungan yang di janjikanya.jual beli arisan yang di beri nama MEYFE STORE yang dikelola Aginanjar Nigrum Meyga Saputri warga Desa Pakis Kecamatan Tayu Kabupaten Pati, hanya isapan jempol belaka.
Jual beli arisan Online MEYFE store biasanya menawarkan kepada korbannya dengan alasan bahwa nggotanya menjual arisan karena butuh uang dengan dalih Get 30 juta hanya membayar 23 juta,Get 20 juta hanya membayar 16 juta,Get 10 juta hanya membayar 6 juta,dengan keuntungan yang tinggi hanya dengan jangka waktu yang singkat 2 sampai 3 bulan akan menerima uangnya.
Dengan merayu dan memastikannya kalau para pelaku ini akan bertanggungjawab terhadap uang yang di bawanya kalau terjadi apa apa di kemudian hari.dengan berbagai cara supaya para korban korban ya percaya dengan di kasih sejumlah imbalan keuntungan yang besar dalam waktu yang singkat.korban penipuan yang berkedok jual beli arisan online yang di himpun hingga banyak korban mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
Baca: Mengenang 8 Tahun Banjir Bandang kota Manado
Beberapa korban mengatakan bahwa dirinya mengaku telah mengalami kerugian ratusan juta rupiah karena uangnya tak ujung di bayar atau dikembalikan,bahkan dalam Vidio yang tersebar milik Mas Berto suami Meyga sedang menyebarkan uang ratusan juta rupiah di dalam ruangan kayaknya seperti sampah yang tak ada harganya.
Kasus arisan bodong yang menelan korban hingga ratusan juta ini bukan kali pertama kali terjadi. Namun, masih banyak masyarakat yang lengah hingga terperangkap pada jual beli arisan.biasanya pelaku arisan bodong kerap menjanjikan keuntungan melimpah kepada pesertanya. Berbagai macam cara untuk meyakinkan para calon korban bahwa bergabung dalam arisan itu mampu memberikan keuntungan yang tinggi.(tr)