KODI SBD, SUARAINDONESIA1.Id, Politik adalah cara untuk menguatkan mempersatukan dan berjuang melunasi janji-janji kemerdekaan Republik Indonesia Sehingga Pilkada serentak 2024 Medatang Munculah Wacana Politik publik Bahwa Ke depan Yang di sodorkan Berdampingan dengan Bupati Makus Dairo talo,SH.
Bukan siapa-Siapa? Menurut Informasi dan Masukan dari Kalangan masyarakat Umum Yang Cocok untuk Berdampingan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk pilkada Sumba barat daya 2024 Mendatang tidak Lain dan tidak bukan, Yang Pastinya Markus Dairo Talo- Agustinus Mali( MDT-AM) ungkap Beberapa Tokoh politik Muda yang di Mintai tanggapannya.
Menurutnya wacana Politik publik juga merupakan alat paling efektif untuk membuat sebuah perubahan dan kemajuan bagi Daerah Kabupaten Sumba barat daya. Hal ini tentu saja tidak terlepas dari peran yang dilakukan pemuda-pemuda yang ada di Wilayah Kabupaten Sumba barat daya, saat mengambil bagian dari perubahan. Partisipasi mereka sangat dibutuhkan.
Baca: Pelaku Pembunuhan Siswa SMAN 3 Berhasil Ditangkap di Muara Enim, 1 DPO Diburu Polisi
“ Kabupaten Sumba barat daya butuh pemuda yang mampu membuat perubahan di Republik ini, dan tidak hanya mendambakan perubahan itu,” jelas Beberapa Warga Masyarak Yang di Mintai Tanggapan , saat di Temui Media
Salah satu penulis Senior Goris Japa Wiwi ketika dalam Perbincangan dengan Media ini Ia Menjelaskan Sangat Saya Dukung Pak Agustinus Mali,Ketika ia Mengambil bagian dalam perpolitikan Pilkada nanati,Agustinus Mali itunTeman Partai saya saat itu Kami satu Partai di Partai PPD JELAS GORIS.
Baca:Hadiri Rakor, Wabup Suharsi Bahas Penanggulangan Kemiskinan di Pohuwato
Beberapa pemuda yang di Mintai tanggapannya ia Menjelasakan sangat-Sangat Mendukung ungkapnya Saat ini, banyak pemuda yang apatis terhadap politik di Indonesia. Kepercayaan mereka juga berkurang kepada lembaga politik karena pudarnya nasionalisme dan profesionalisme yang ada pada tubuh birokrasi di Indonesia. Padahal kenyataannya, politik adalah hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan bermasyarakat.
Banyak yang beranggapan dunia politik itu kotor, ganas, dan jauh dari kata baik. Nilai-nilai kebaikan yang dihasilkan dari politik kian memudar sehingga membuat kepercayaan masyarakat menurun. Di sinilah perpolitikan Indonesia membutuhkan sosok yang dapat membuka gerbang kesempatan untuk golongan pemuda untuk berkarya, bersuara, dan berperan dalam perubahan di Kabupaten Sumba barat daya ke arah yang lebih baik.
“Kalau dilihat secara saksama, susunan birokrasi dipenuhi oleh golongan tua dan minimnya peran pemuda di sana. Tidak akan ada pemuda yang muncul jika tidak diberi kesempatan. Maka dari itu, mari kita sebagai pemuda ikut berperan dalam perpolitikan di Indonesia,” imbuh .
Peran pemuda dalam partisipasi politik secara yuridis, sudah terpenuhi melalui penentuan batas minimum usia. Namun, hal ini belum cukup karena masih ada kemungkinkan keterlibatan pemuda hanya difungsikan oleh sebagian elite partai sebagai kendaraan politik.
Pandangan-pandangan politik pemuda akan diarahkan kepada hal konvensional sehingga tidak akan maju. Ini diperparah ketika munculnya fenomena kedinastian dalam tubuh partai politik. Oleh karena itu, perlu sebuah perubahan paradigma berpikir terhadap partisipan politik, yang tidak hanya cukup dengan gagasan akan regenerasi secara semu.
Hingga berita ini dinturunkan dari Media Suaraindonesia1 id Ketika di Konfirmasi Agustinus Mali , di Kediamannya
Agustinus Mali,ia Menjawab pada Media tergantung pada permintaan Masyarakat jawabnya
Menurut Agustinus Mali,kalau Permintaannya Masyarakat ya, saya tidak tolok kata Agustinus Mali,(Tibo Suaraindobesia 1 id.)