SBD, SuaraIndonesia1- Diduga melakukan tindak pidana korupsi Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD), Kepala Desa Kahale, Kecamatan Kodi Balaghar,, Lukas Ndara Tilu( 53), terancam. dijebloskan ke penjara. Uang negara yang dia selewengkan sebesar Rp.346juta.
Warga Desa Kahale mengungkapkan, dana desa tersebut seyogianya diberikan kepada 231 kepala keluarga yang terdampak Covid-19. Masing-masing KK mestinya menerima Rp 300.000 ribu per bulan.
karena rentan diselewengkan
” terduga menyelewengkan BLT Dana desa tahun 2021 dengan kerugian negara Rp346 juta,” ungkap.Warga Jumat (7/1). 2022
Modus yang dilakukan adalah menyalurkan bantuan tahap pertama kepada warga. Namun pada tahap kedua dan ketiga dia gunakan uang itu untuk kepentingan pribadi.
“warga yang Merasa dirugikan dan langsung di Laporkan Kedinas PMD Kabupaten. SBDdari hasil Mediasi Oleh Dinas PMD Membuahakan Surat Pernyataan yang di Buat Langsung Oleh Kepala Desa dan Bendahara Dana Desa , yang di Saksiksikan Kepala Dinas PMD, Kepala Inspektorat, yang di Hadiri Wakil Ketua DPRD kab SBD, Samsi Pua Golo
Sesuai Bunyi Surat Pernyataan di Tanggal 7/1/2022 Kades Bersama Bendahara Dana Desa, Akan Bayar Tuntas tapi Ketika Kami datang di tanggal 7/1/22 Kadesnya tidak indahkan Pernyataannya ungkap Warga Dengan Kesal, Warga menambahkan, ini masuk dalam.Penipuan apalagi Surat Penyataanya tidak di indahkan
Dalam kasus ini Kepala Desa Lukas Ndara Tilu, dikenakan Pasal 3 Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2001 perubahan atas Pasal 31 Tahun 1999 juncto Pasal 8 UU Tipikor dengan ancaman 20 tahun penjara denda minimal Rp50 juta dan maksimal Rp1 milyar. Jalas Warga.
Baca: Peredaran 55 Kg Ganja di Pasbar Digagalkan
Untuk Mecari Kepastian awak Media suaraIndonesia1 langsung bertanya ke Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Dasa, Drs.Dominggus Bula, membenarkan Hari ini Kepala Desa tidak Tepati Janjinya dan tadi Saya Sudah Buat Surat Panggilan untuk Menghadap pada Hari Selasa nanti jelas Kadis Lewat Via WhatsApp nya.
Kadis juga Menjelaskan surat Panggilan Saya Sendri Yang Antar ke Rumahnya yang Berada di kampung Belakang Waitabula, tapi Kadesnya tidak ada di tempat kata Kadis
Karena Kades Lukas Ndara Tilu, tidak ada surat Panggilan yang Saya Antar saya Kasih Lewat Mama Mantunya Lukas Ndara Tilu., (Liputan Tibo).