Kepala Desa Tanjung Harapan Darmansyah menyambut baik usulan atau masukan dari Camat Kecamatan Ipuh Sepradanur, supaya menganggarkan untuk kegiatan cuci atau pembersihan siring, agar lingkungan tetap bersih dan sehat.

“Siring yang dibuat rata-rata sudah tidak berfungsi dengan normal lagi, kondisi ini, tentunya membuat lingkungan menjadi kotor, bahkan dapat menyebarkan penyakit, apalagi jika musim hujan”, ucap Kades Darmansyah di Aula Kantor Desa Tanjung Harapan, Jumat 03/05/24.

“Insya Allah tahun anggaran ke depan, kegiatan untuk cuci siring ini akan dianggarkan dalam APBD Desa”, ucapnya lagi.

Di tempat yang sama Ketua BPD Desa Tanjung Harapan Dasril mengucapkan hal yang sama. Pencucian siring perlu dilakukan untuk menjaga kebersihan lingkungan.

“Siring yang telah kita bangun perlu dirawat, dibersihkan agar air menjadi lancar, lingkungan kita pun menjadi bersih, jika kotor bisa menjadi sumber penyakit”, ungkap Dasril.

“Jadi untuk kegiatan pencucian siring seperti yang disampaikan camat, perlu kita anggarkan dalam APBDes”, sarannya.

Masukan Camat Ipuh Sepradanur terkait cuci siring disampaikannya ketika menghadiri pembukaan peletakan batu pertama pembangunan jalan rabat beton yang didana DD TA 2024 di Desa Tanjung Harapan, Jumat 03/05/24.

“Saya lihat rata-rata fungsi siring yang dibuat itu sudah tidak berfungsi dengan normal lagi, maka kalau memungkinkan dari anggaran Dana Desa, dianggarkanlah sekitar Rp.10juta sampai Rp15juta per tahun khusus untuk cuci siring”, ucap Camat Sepradanur dalam sambutannya.

Masukan tersebut disampaikan Camat Sepradanur, untuk menjaga lingkungan tetap bersih, jika kotor dapat menjadi sumber penyebaran penyakit.

“Siring yang tidak dibersihkan, berpotensi membuat genangan air, ini bisa menjadi sarang nyamuk, yang bisa memicu penyebaran penyakit malaria, bahkan Deman Berdarah“, ucap Sepradanur.