Taliabu – Suaraindonesia1.id – Aksi demonstrasi yang di gelar oleh Koalisi Aktifis Taliabu (KAT) pada rabu, 20 Juli 2022 hari ini di kantor dinas PU-PR membawakan hasil yang baik.
Sebelumnya, KAT yang juga melakukan aksi dengan tuntutan untuk adanya perbaikan jalan di wilayah beringin salati hingga air lise menghasilkan MOU bersama antara KAT dan dinas PU-PR.
Mirisnya, MOU itu tidak di taati oleh kepala dinas PU-PR dengan tidak memperbaiki jalan beringin salati hingga lise dalam jangka waktu 1 minggu sebagaimana isi MOU yang telah di sepakati.
Baca: Hari Pertama Mahasiswa STAI Babusalam Sula Menghadapi Ujian Akhir Semester
Koordinator lapangan Karnudin La Kudu mengatakan pihaknya secara tegas menyampaikan mosi tidak percaya kepada dinas PUPR,
“Kami Koalisi Aktivis Taliabu mendesak kadis PUPR untuk berkomitmen dan menyelesaikan tuntutan masa Aksi terkait pembenahan jalan Alternatif. Sebab kadis PU-PR telah menghianati MOU yang telah kami sepakati. “Ungkapnya.
Ia juga bilang bahwa sudah sepantasnya kepala dinas seperti ini tidak di butuhkan oleh daerah ini.
“Jangan kemudian karena dia adalah anak mantu dari wakil bupati Taliabu seenaknya dia menghianati rakyat Taliabu. “Pungkasanya.
Untuk itu lanjut karnudin, tidak ada lagi alasan untuk kadis PU-PR di pertahankan oleh bapak Bupati aliong Mus.
Kami mendesak lagi agar segera dan secepatnya mundur diri dari jabatan. “Tegas Karnudin.
Selain itu, jendral lapangan KAT, Asis Armin dalam orasinya menambahkan selain penghianatan yang di lakukan oleh Kepala dinas PU-PR kepada KAT dan masyarakat Taliabu, ia juga risih akan tidak di pasangnya bendera merah putih saat jam kerja di dinas setempat.
“Kepala dinas suprayidno hari ini tidak berkantor di tambah bendera pun tidak di pasang di kantor ini, ini menunjukan dan perlu bahwa Kaban Kesbangpol mesti Memberikan Materi Wawasan Kebangsaan Kepada kadis PU-PR dan seluruh jajarannya. “Ujar Asis.
Pantauan media ini, aksi yang berlangsung sekira pukul 11.00 hingga 15.00 WIT ini diketahui kadis PU-PR tak berada di kantor.
Masa aksi pun menduduki kantor dinas PU-PR hingga akhirnya perwakilan dari pihak dinas PU-PR menemui masa aksi dan memastikan untuk perbaikan jalan tersebut.
“Jadi sekarang ini kami sudah suru alat kerja, dan sementara berlangsung sana, besok dam yang membawa material juga sudah akan ke situ. Ungkap esar selaku Plh kadis PU-PR di hadapan masa aksi. Katanya.
Menanggapi hal ini, perwakilan KAT Edi Hasim La Madu memberikan ketegasan bahwa kami tidak pernah bermain-main dengan pergerakan ini.
“Kapan dinas PU-PR kembali menghianati KAT dan masyarakat Taliabu atas kepastian ini, maka kami pastikan proses hukum akan kami tempuh sebagai konsekuensi dari MOU yang telah kita sepakati. Tegas Edi.(Riski)