Pati.Suaraindonesia1.Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan ternak sapi untuk Usaha Pembuatan Pupuk Organik Dana bantuan dari Kementerian Pertanian (Kementan) untuk program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) yang diterima Kelompok Ternak Kembang Sejahtera,di Desa Kembang Kecamatan Dukuhsekti Kabupaten Pati Jawa Tenggah.menuai tanda tanya dari masyarakat setempat.
Nilai bantuan untuk program Unit Pengolahan Pupuk Organik (UPPO) tahun 2020 itu sebesar Rp 200 juta. yaitu untuk pembuatan kandang komunal, Kemudian pengadaan ternak 8 ekor sapi, Kendaraan roda tiga dan mesin pencacah rumput.
Dari hasil pantauan dan investigasi awak media di lapangan, didapati program UPPO Tahun 2020 di Desa Kembang Kecamatan Dukuhsekti Kabupaten Pati (14/10/2022) saat mendatangi kandang sapi hanya tersisa 2 ekor sapi.saat di mintai keterangan yang mengaku hanya sebatas Anggota, udin menerangkan”awalnya jumlah sapi ada 8 ekor,karena merasa keberatan merawat akhirnya di bawa pak supriyanto selaku ketua kelompok 6 ekor,dan tersisa di kandang 2 ekor.dan awalnya di kandang ada 3 ekor tapi yang satu anaknya,kemudian saya jual satu laku 14 juta.terang udin.
Baca: 8 Kepengurusan Partai Politik Di Verfak KPU Bolmut
Kemudian saat di datangi di rumahnya Supriyanto tidak ada di rumah dan di tunjukkan salah satu kandang sapi oleh istrinya yang katanya milik kelompok,dan di dalam kandang sapi ada 2 ekor sapi, tapi anehnya beberapa orang di samping kandang sapi saat di tanya terkait keberadaan sapi kelompok tercenggang dan menjelaskan “setau saya sapi ini milik pak Supriyanto kalau gak salah dulu belinya 7 juta dan 8 juta itupun sudah 5 tahun lebih kalau sapi kelimpok tidak ada di sini .ungkap warga sekitar.
Baca: KPU Bolmut Mengelar Rapat Verifikasi Faktual Kepengurusan dan Keanggotaan Partai Politik
Supriyanto lewat sambungan telefon menjelaskan,”Benar dirinya selaku Ketua tapi untuk pengelolaan yang menangani pak udin,kalau ngak salah jumlah sapinya ada 6 atau 7 ekor .dan di tempate pak udin 2 ekor ,tempat saya 2 ekor dan di tempate pak Sahroni 2 ekor,dan untuk jelasnya tanya pak udin karena dia selaku pengelola dan saya kurang tau persisnya.jelas supriyanto.
Sesui informasi dari Ketua Kelompok bahwa pak sahroni membawa sapi 2 ekor, tapi kenyataanya saat di tanya di rumahnya pak sahroni tak ada sapi dan tidak pernah merawat sapi ,” bapaknya tidak punya sapi dan juga tidak pernah merawat sapi kalau sapi kelompok ya di tempatnya pak udin.ungkap istri sahroni.
Saling melempar tanggung jawab antara ketua kelompok dan anggota menimbulkan pertanyaan besar di kalangan masyarakat.purtoyo salah satu aktifis di pati angkat bicara “Saya akan berkoordinasi dengan pihak pihak terkait tentang Kelompok ternak Kembang Sejahtera yang ada di Desa Kembang Kecamatan Dukuhsekti Kabupaten Pati, karena ini program dari pemerintah dan harus di pertanggungjawabkan jangan di buat seenaknya.ungkap purtoyo(tr)