Exclusive Content:

Bagikan Alqur’an Gratis di Musholla, Masjid Ini Kata Yayasan CQI

Bakti sosial pembagian Alqur'an gratis ini di setiap tempat...

Razia Secara Stationer Cegah Balap Liar

Razia Stationer sebagai salah satu upaya pencegahan terhadap aksi...

53 Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Mukomuko

Lima Puluh Tiga (53) kendaraan terjaring razia yang dilakukan...
BerandaDAERAHKendalikan Inflasi, Sultan Minta Pemda Tingkatkan Kolaborasi Bersama BI

Kendalikan Inflasi, Sultan Minta Pemda Tingkatkan Kolaborasi Bersama BI

Author

Date

Category

 

Bengkulu – Suaraindonesia1, Wakil ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD RI) Sultan B Najamudin meminta Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan sumber data statistik ekonomi daerah yang disediakan oleh Bank Indonesia di wilayah masing-masing sebagai rujukan dalam strategi pembangunan daerah.

Hal ini disampaikan Sultan saat melakukan kunjungan ke Bank Indonesia perwakilan Bengkulu pada Rabu (20/04).saultan

“Kita patut mewaspadai gejolak inflasi terutama pada kebutuhan pokok masyarakat akan mengganggu proses pemulihan dan pertumbuhan ekonomi saat. Kami melihat Pemda seluruh Indonesia belum semuanya memiliki rencana dan program ekonomi yang memadai untuk menghindari gejolak inflasi tersebut”, ungkapnya melalui keterangan resminya pada Kamis (21/04).

Baca: Ketua PWI Sorong Raya Klaim PPWI Tidak Punya Media dan Tidak Berbadan Hukum

Menurutnya, lemahnya fundamental struktur ekonomi daerah yang bertumpu pada faktor konsumsi merupakan penyebab utama rentannya inflasi. Kita ingin daerah segera berbenah untuk menyeimbangkan struktur ekonomi ini dengan meningkatkan produktivitas potensi pertanian dan sedapat mungkin melakukan hilirisasi industri pengolahan hasil melalui pemberdayaan UMKM.sultan

“Semua program dan proses pembangunan harus dimulai dari data dan statistik yang valid seperti yang dihitung secara objektif oleh BI. Sehingga kita bisa mengetahui perihal potensi, prioritas dan kapasitas anggaran yang tersedia”, tegasnya.

Oleh karena itu, lanjutnya, kesediaan pemda untuk berkolaborasi dengan semua stakeholder ekonomi di wilayah dan daerah adalah mutlak dibutuhkan. Setidaknya dengan memanfaatkan dan merujuk pada data yang direkomendasikan oleh BI atau BPS sebagai acuan menyusun perencanaan pembangunan daerah.

“Kami tidak ingin menyalahkan siapapun, tapi pembangunan daerah tidak boleh dilakukan atas dasar ego sektoral. Dengan data yang benar, kita akan memahami dari mana kita akan memulai mengelola semua potensi juga sumber daya yang tersedia dan mampu memproyeksikan out put dari strategi pembangunan jangka menengah dan panjang di daerah dan nasional”, tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments