Exclusive Content:

53 Kendaraan Terjaring Razia Satlantas Polres Mukomuko

Lima Puluh Tiga (53) kendaraan terjaring razia yang dilakukan...

Warga OKU Bakar Kendaraan Karena Panik Terjaring Razia

Trison, warga Ogan Komering Ulu, Palembang, Sumatera Selatan yang...

Miris!!: Seorang Nenek Lingkungan dan Desa Tidak Peduli

Memilukan seorang nenek janda Mak Sanik (80) tahun, warga...
BerandaDAERAHKepala BLU UPTD Trans Semarang : kontrol Armada Bus Sudah Layak Operasional

Kepala BLU UPTD Trans Semarang : kontrol Armada Bus Sudah Layak Operasional

Author

Date

Category

 

SEMARANG – Suaraindonesia1, Semua Bus Trans Semarang yang beroperasi di jalan sangat diperhatikan kelayakannya, hal itu diungkapkan Kepala BLU UPTD (Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Teknis Dinas) Trans Semarang Hendrix Setiawan. Menurutnya, setiap hari dilakukan proses kontrol armada oleh Petugas Persiapan Armada.

“Setelah selesai pelayanan & masuk garasi, dilakukan kontrol armada, jika ada yg tidak sesuai fungsi, maka harus dilakukan penggantian atau maintenance,” ujar Hendrik pada wartawan di balaikota. selasa (11/1/2022).Kontrol

Terkadang juga terjadi, di tengah pelayanan armada mengalami kendala. Langkahnya adalah dengan menghentikan pelayanan dan segera melakukan perbaikan pada armada tersebut.

“Jika ditemukan adanya armada yg kurang layak dan tetap dijalankan, maka akan kami beri sanksi sesuai aturan yg berlaku,” ujarnya HendrixKontrol

Terkait lisensi Pramudi Hendrik mengatakan, “Pastinya, karena sebelum masuk jadi pramudi semua sudah dites dari pihak ketiga yang sudah diakui kepolisian, termasuk tes psikologi,”

Baca: Polres Sukoharjo Renovasi Masjid Al-Hidayah Nguter

 

Terkait pramudi yang mengemudi diluar kewajaran, pihaknya menyampampaikan bahwa dimanapun tempat, selalu saja ada satu dua oknum. Untuk itu pengawasan dilakukan sebagai antisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

“Kami tidak mengelak dengan adanya pramudi yang mengemudi diluar kewajaran tersebut, meski prosentasenya sebenarnya relatif kecil. Meski begitu kami antisipasi juga dengan menempelkan nomor lambung armada di depan, belakang, dan samping kanan kiri agar masyarakat mudah melapor jika menemui pramudi yang mengemudi diluar kewajaran. Laporan dari masyakarat pasti akan kami tindak lanjuti. Upaya lain adalah dengan menambahkan GPS di masing-masing armada sebagai fungsi kontrol jika armada melebihi batas kecepatan yang telah ditentukan,” katanya.

Disinggung mengenai kecelakaan yang terjadi belum lama ini di seputaran tanjakan Unika, Hendrix menyampaikan bahwa pihak Trans Semarang menyerahkan segala sesuatunya kepada pihak Kepolisiaan, namun tak lantas lepas tangan dengan memberikan tali asih kepada keluarga korban, mengurus biaya rumah sakit, serta membantu proses pengurusan Jasa Raharja.

Untuk saat ini bus dan sepeda motor masih berada di Kepolisian sembari menunggu proses mediasi dengan keluarga korban. (Ridwan Huntua)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments