Taliabu – Suaraindonesia1 – Perilaku dan sikap Ketua Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pulau Taliabu, Meilan Mus tidak patut dicontoh yang lecehkan profesi wartawan.
Padahal selaku pejabat publik yang mewakili aspirasi masyarakat seharusnya memberikan contoh dan menjadi tauladan. Namun sebaliknya kelakuan Ketua DPRD yang terhormat satu ini tampa berdosa melecehkan Profesi Wartawan kabupaten Pulau Taliabu.
Sindiran pedas Politisi partai Golkar Taliabu itu disampaikan saat menghadiri Undian Vaksinasi Covid-19 berhadiah di Kecamatan Taliabu Barat Laut Rabu (5/01/2022) dan membuat geram insan pers di pulau Taliabu karena dinilai melecehkan kerja kerja jurnalis.
“Kamong pung koran koran itu masyarakat tara tau baca barang itu, yang baca cuma pemerintah. Masyarakat tau itu bikin atau tidak. Jadi kalau mau kasih naik (berita) di koran – Koran Tara usah lagi, bukan zaman. tahun 2022 ini zaman terbuka, bukan Zaman koran – koran lagi” teriak Ketua DPRD Taliabu, Meilan Mus dihadapan masyarakat kecamatan Taliabu barat laut.
Baca: Heboh! Dituduh Santet Tetangganya, Rumah Warga Bilato Dihujani Batu
Bahkan, dengan nada keras, ia berani mengajak masyarakat untuk tidak menggunakan media masa sebagai saluran informasi publik, dengan mempertimbangkan daya baca masyarakat terhadap media yang masih minim di Taliabu.
“Jang cuma berteriak di koran koran atau di jalan jalan, kalau bataria di koran – koran masyarakat Tara baca, Kamong tulis dikoran sampe bagabu Bae-Bae, masyarakat Tara tau barang (koran) itu ee, masyarakat tau clear atau tidak, kong nae (publis) dikoran sampeee, cape deh” sindirnya.
Kendati Meilan Mus tampak jarang berkantor dan tak pernah terlihat batang hidungnya saat warga mendatangi kantor DPRD soal urusan rakyat, namun pimpinan DPRD yang telah menduduki kursi parlemen dua periode itu tanpa malu malu berani berbicara lantang dan mengajak masyarakat untuk lebih mengandalkan eksistensi DPRD sebagai wakil rakyat ketimbang mempublikasikan persoalan di media.
menanggapi pernyataan pimpinan DPRD tersebut, ketua Ikatan Wartawan Online Kabupaten Pulau Taliabu (IWO),Husen Hamid merasa geram dengan peryataan Ketua DPRD Meilan Mus yang melecehkan Profesi Wartawan Taliabu
“apa yang di sampaikan oleh Ketua DPRD Kabupaten Pulau Taliabu di Kecamatan Taliabu Barat Laut tentunya adalah hal yang lucu bagi saya, mengingat yang bersangkutan adalah seorang ketua DPRD yang dari sisi pengetahuan dan pengalaman tentunya harus mempuni.
Bagaimana tidak, seorang ketua DPRD ketika bertemu dengan masyarakat, apa yang keluar dari mulutnya adalah sebuah informasi yang baik, yang juga mengandung pelajaran yang baik pula. Namun yang terjadi sebaliknya, mengajak masyarakat untuk tidak percaya kepada pemberitaan yang keluar dari koran dalam hal ini media hasil dari kerja jurnalistik wartawan. Pesan ini tentunya dia tujukan kepada media online juga,”Paparnya
Terakhir saya ingin berpesan kepada ketua DPRD agar tidak salah paham dan bisa menambah pengetahuan beliau tentang dunia Jurnalistik dan perannya. bahwa baik berita atau karya jurnalistik baik yang terbit di koran atau media elektronik sangat berperan penting bagi pembangunan Negara Indonesia yang di dalamnya juga termasuk Taliabu,”Tutupnya(Riski Ode)