SUARAINDONESIA1.ID LAHAT – Ketua Forum Ada Merapi Timur Huzain Arfan mantan Kades Sirah Pulau angkat bicara terkait uang kompensasi debu batubara yang selama ini tidak transparan kepada masyarakat kata ” Huzain kepada wartawan selasa (1/11)
Saya selaku ketua forum adat kecamatan metapi timur kepada pihak perusahan batubara maupu transportir Minta Transparansi perusahaan mana saja yang sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat setiap bulan berapa dikeluarkan berapa kita harus terbuka kepada masyarakat. PT apa saja yang sudah memberikan kontribusi, menurut Huzain Karena banyak yang mengatas namakan masyarakat masyarakat merapi timur. Ada mengatasnamakan salah satu forum di Merapi Timur, namun hanya sebagian yang mendapatkan sembako, dan saya seperti rumah Anto dipinggir jalan setiap hari menyapu teras rumahnya sampai sekarang belum pernah menerima kompensasi debu olen salah satu forum yang membagikan 1 kampil beras 5 kg, imbuh ” Huzain mantan kades Sirah Pulau.
Ditambahkan saya tidak akan ambil kupon beras yang dibagikan ke masyarakat Karena tempo hari sudah rapat di kantor camat merapi timur sudah ada dibuat BKAD. ( Badan Koordinasi Antar Desa) yang disepakati kontribusi harus melalui BKAD kecamatan. Dan bukan lagi melalui forum. Ujarnya.
Baca: Dugaan Adanya Tambang Rakyat Di IUP PT.LPBBJ Terancam dipidana
Kami sepakat bahwa untuk dana kompensasi sudah dirapatkan dikantor Camat Merapi Timur penyaluran uang dampak debu melalui satu pintu yaitu BKAD (Badan Kordinasi Antar Desa) ketuanya Kades Banjarsari Aldi ” tuturnya
Jurnalis : BMD