Exclusive Content:

Indonesia Kutuk Serangan Israel Yang Lukai 2 Prajurit TNI

Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang melukai dua prajurit...

Bertaburan Spanduk di Tiang Listrik Calon Bupati Menyalahi Aturan

Jelang Pemilihan Bupati 2024, spanduk No Urut 01 RA-NAsta,...

Pjs. Bupati Mukomuko Ajak Pers Awasi Pilkada 2024

Pjs Bupati M. Rizon. S, Hut,. M. Si., mengajak...
BerandaNASIONALKetua Komite I DPD RI Fachrul Razi: Jika Pemilu Ditunda Dan Masa...

Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi: Jika Pemilu Ditunda Dan Masa Jabatan Presiden Diperpanjang, Peluang Revolusi Sosial Akan Terjadi 

Author

Date

Category

Jakarta – Suaraindonesia1, Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi mengatakan akan membuka potensi terjadinya revolusi sosial jika Pemilu ditunda dan masa jabatan Presiden diperpanjang.

Pernyataan itu disampaikan Fachrul Razi yang juga Senator asal Aceh di wawancara TvOne, Sabtu (5/3).fachrul

Menurut Fachrul Razi, Penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden sangat bertentangan dengan konstitusi khususnya pasal 7 dan 22E UUD 1945. Penundaan dan perpanjangan akan berdampak pada penambahan kekuasaan tanpa legitimasi. Legitimasi hanya dapat dilakukan melalui Pemilu. “Dari Presiden, DPR, DPD hingga DPRD akan memiliki kekuasaan tanpa memiliki kedaulatan dan legitimasi. Akan berpeluang terjadi nya kudeta hingga gerakan revolusi sosial oleh elemen masyarakat, dan ini akan berbahaya bagi masa depan NKRI,” jelas Fachrul Razi yang juga alumni Ilmu Politik UI.

Baca: Three Star Voice Luncurkan Tembang Bukan Emas Sepuhan

Penundaan Pemilu menurut Fachrul Razi atas kepentingan partai politik yang tidak siap berkompetisi di Pemilu 2024. “Ini menunjukkan bahwa partai-partai pendukung pemerintah hari ini itu sudah mencapai titik kepanikan politik sebenarnya, dan kegaduhan politik ini dilakukan oleh mereka-mereka yang berada disekitar Pak Jokowi,” tegas Fachrul Razi.

DPD RI dan Pak LaNyalla selaku ketua DPD selalu mengatakan keprihatinan kepada nasib bangsa ini dibawah kepemimpinan pak Jokowi. “kami di DPD RI prihatin dan kasihan melihat Pak Jokowi kalau terus digembosi seperti ini, bahkan Pak LaNyalla ingin bertemu beberapa kali dengan Pak Jokowi namun terhalang beberapa orang-orang disekitarnya,” keluh Fachrul Razi.

Sekali lagi kegaduhan saat ini karena partai-partai disekitarnya yang tidak siap dan takut jika pemilu diadakan tahun 2024 mendatang, akibatnya masyarakat berpotensi menimbulkan kebencian dan ketidakpercayaan sehingga kemungkinan peluang revolusi sosial itu bisa terjadi.

Namun Fachrul Razi menambahkan bahwa Pak LaNyalla selalu meredam keadaan masyarakat. “La Nyalla selalu berusaha meredam persoalan di daerah karena La Nyalla sayang melihat Pak Jokowi. Kita akan redam, kita tahan jangan sampai itu terjadi. Nah..itu yang harus diselamatkan sisa periode Pak Jokowi juga jangan dikotori oleh perilaku-perilaku dan etika politik kotor yang membuat rakyat ini akhirnya terpecah kembali,” ujar Fachrul Razi.

Lanjut Fachrul Razi, mengatakan bahwa Demokrasi memberikan ruang bahwa pemilu adalah konsolidasi politik. “Kita sepakat pemilu adalah pesta demokrasi tapi bukan berarti kita menggunakan pemilu untuk mengobrak-abrik republik ini, mengobrak abrik konstitusi ini apalagi ada upaya melakukan amandemen konstitusi yang ujung-ujungnya adalah meloloskan tiga periode, itu upaya yang tidak memberikan pendidikan politik kepada rakyat dan rakyat sudah cerdas, DPD RI hari ini berada didepan rakyat dalam rangka menjaga konstitusi agar di obok-obok oleh merek-mereka, punya kepentingan kepentingan jangka pendek,” tutupnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments