Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasaman Barat Sumbar mengagendakan pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih H. Yulianto – H. M.
Hal tersebut dilakukan KPU Pasaman Barat, Pasca Permohonan Perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) yang diajukan oleh Pasangan Calon Nomor Urut 2 Daliyus – Heri Miheldi ditolak oleh Mahkamah Konstitusi
Menindak lanjuti putusan Mahkamah Konstitusi dibacakan di Ruang Sidang Pleno Gedung I MK, pada Senin (24/2/2025).
Amar Putusan Nomor 43/PHPU.BUP-XXIII/2025, dibacakan oleh Ketua MK, Suhartoyo yang didampingi oleh delapan hakim konstitusi lainnya.
Komisi Pemiluhan Umum Pasbar yang diberi waktu paling lama tiga hari setelah putusan MK dibacakan, mengagendakan pleno penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih H. Yulianto – H. M. Ihpan pada Kamis (27/02/2025).
“Pleno penetapan bupati dan wakil bupati terpilih, akan dilakukan di Aula KPU Pasaman Barat pada pukul 16.00 WIB,” ujar Ketua KPU Pasaman Barat, Alfi Syahrin di Simpang Empat, Selasa (25/02/2025).
Alfi menambahkan, pada saat penetapan Bupati dan Wakil Bupati terpilih yaitu Nomor urut 1, H. Yulianto- H. M. Ihpan.
Pihaknya akan mengundang ketua-ketua Partai pendukung dan anggota DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Pasaman Barat.
KPU juga akan mengundang seluruh pasangan calon yang ikut Pilkada 2024 yakni, nomor urut 2. Daliyus K-Heri Miheldi, nomor urut 3. Hamsuardi-Kusnadi dan nomor urut 4. Jailani-Syamsul Bahri serta undangan lainnya.
Pada kesempatan itu Ketua KPU Pasbar, Afi Syahrin atas nama seluruh jajarannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Pasaman Barat.
Dan semua pihak yang telah mendukung terlaksananya Pilkada serentak 2024, hingga sampai pada putusan MK yang telah berlangsung kemarin Senin, 24/02/2025).
(Zoelnasti)
Editor: Khairul R
