Kawango hari, SuaraIndonesia1-
Kristofel Jama Nuna, SE. Selaku Kepala Desa di Desa Kawango Hari,Kecamatan Kodi-Kabupten Sumba Barat daya,ia menegaskan pentingnya listrik bagi kehidupan manusia sekarang ini. Bahkan, listrik sudah menjadi kebutuhan primer keempat setelah sandang, pangan, dan papan.
“Kalau dulu kebutuhan dasar hanya sandang, pangan, papan, sekarang listrik sudah menjadi kebutuhan dasar. Listrik sudah merupakan bagian dari kehidupan, baik untuk belajar, membaca, berkomunikasi butuh listrik, setiap Rumah warga juga butuh listrik, maka listrik saat ini sudah menjadi kebutuhan keempat,” kata Kades Kristofel saat di temui Media SuaraIndonesia1 pada hari Rabu 11/5/2022
Menut Kristofel Untuk Mendukung Program Daerah di Kabupaten Sumba barat daya,
menceritakan bahwa 50 tahun yang lalu, listrik di pedesaan adalah sebuah kemewahan. Sebab, sebagian besar listrik hanya digunakan untuk orang kaya atau wilayah perkotaan.
Baca: Geger… Warga Wee Rena Nekat Gantung Diri Di Pohon
“Pada masa tahun 50an lalu listrik umumnya sebagian besar hanya di kota. Bagi masyarakat di pedesaan, listrik adalah kemewahan. Sekarang semua berubah sejalan dengan zaman dan kemajuan,” kata dia dalam Perbincangan dengan Media. Kristofel mengutamakan Penerengan Berupa BantuanMeteran Listrik, yang bersumber dari Dana Desa,selama saya di Lantik jadi Penjabat Kepala Desa di Desa Kawango Hari, Penerangan kami sepakat bersama Perangkat Desa,bersama Tokoh-tokoh masyarakat ,yang di hadiri Masyarakat Desa Kawango Hari ,Penerangan merupakan Kebutuhan,sehung Menjadi Program Proritas Pertama(P1)
Mengingat listrik sudah menjadi sumber kebutuhan dasar, maka mendesak layanan listrik di Wilayah Desa Kawango Hari,harus mempunyai performa yang baik.
“Listrik harus mempunyai popularitas yang baik. Kalau zaman dulu mati lampu adalah hal yang biasa, sekarang ini menjadi masalah,” lanjut dia.
.Kepala desa Kawango hari, ia Menjelaskan Bahwa Program Meteran Listrik ini juga sebagai Bentuk Mendukung Program bupati dan Wakil Bupati Sumba barat daya,di Situ ada istilah Program Desa bercahaya,tutup Kris.(Liputan Tibo SuaraIndonesia1)