Pati.Suaraindonesia1. proyek saluran Irigasi yang sangat di harapkan masyarakat tentunya biar masyarakat bisa menggairi lahan pertaniannya dengan lancar ,namun kenyataan lain.

Dengan ada nya dana yang dialokasi kan untuk jalur pengairan yang di duga menelan dana milyaran, akan tetapi dalam pelaksanakanya terjadi asal asalan,terbukti kondisi kuntruksi besi nya sebagai penguat urat beton di sisi samping kanan kiri dan bawah tanpa di perhitungkan kualitasnya.

Saat di datangi menemukan langsung di lokasi proyek yang berada di Saluran Irigasi Cabean 28/3/2022, tepatnya Desa Guyangan Kecamatan Winong Kabupaten Pati. Proyek yang di duga nilainya Milyaran yang di kerjakan asal asalan karena minimnya pengawasan dari pemerintah .dalam pelaksanaan pembangunan terkait dengan penataan pembesian yang hanya di tempelkan di tanah tanpa di ikat dan di tata yang rapi tanpa memikirkan kualitas dan fungsinya.

Baca: Gawat, 50 Rumah Warga Hancur Kena Sapu Angin Puting Beliung

Bahkan anehnya di dalam pengecoran yang bagian dalam mengunakan rajutan bambu yang membuat hasil dari pekerjaan tak sesuai harapan masyarakat.sangat terlihat sekali kalau amburadul dan asal jadi.

Beberapa warga saat di konfirmasi mengungkapan bahwa sangat menyayangkan kalau hanya di kerjakan asal asalan tanpa memperhitungkan kualitas bangunan ,bahkan beberapa waktu lalu warga sempat protes dan memblokir jalan karena dalam pekerjaan galian seenaknya membuang tanah kejalan dan bisa mengganggu dan membahayakan masyarakat melintas karena jalanya licin tertutup lumpur /tanah dari bekas galian.ungkap warga.

Salah satu pelaksana yang berinisial LLK warga Pakis Tayu menghindar saat ada awak media datang di lokasi “pas jenengan teko langsung lunggo menghindar ko jenengan pak” tutur warga.(tr)