Exclusive Content:

Indonesia Kutuk Serangan Israel Yang Lukai 2 Prajurit TNI

Indonesia mengutuk keras serangan Israel yang melukai dua prajurit...

Bertaburan Spanduk di Tiang Listrik Calon Bupati Menyalahi Aturan

Jelang Pemilihan Bupati 2024, spanduk No Urut 01 RA-NAsta,...

Pjs. Bupati Mukomuko Ajak Pers Awasi Pilkada 2024

Pjs Bupati M. Rizon. S, Hut,. M. Si., mengajak...
BerandaDAERAHLangkah Cepat Kapolres Atasi Pembakaran Di kompleks SPG km 7.

Langkah Cepat Kapolres Atasi Pembakaran Di kompleks SPG km 7.

Author

Date

Category

 

Kota Sorong – suaraindonesia1, Pengrusakan dan pembakaran warung Cemira di Jalan Kakatua Kompleks SPG Km 7 yang dilakukan oleh oknum warga dipicu berita hoax adanya masyarakat mereka yang meninggal dunia setelah makan di warung tersebut, 18/11.

Sekitar pukul 21.00 Wit warga sekitar TKP dikejutkan dengan kedatangan sekelompok warga yang bertindak anarkis dengan merusak warung dan pembakaran serta mengeluarkan barang barangnya untuk dibakar ditengah jalan, mereka menuntut atas adanya informasi bahwa salah satu kerabatnya meninggal setelah makan di warung tersebut.pembakaran

Beberapa menit setelah laporan masuk di Layanan Kepolisian Polres Sorong Kota, anggota SPKT dan Dalmas Polres Sorong Kota tiba di TKP yang dipimpin oleh Iptu Achmad Elyasyarif, S.Tr.K (Kasat Reskrim Polres Sorong Kota) untuk mengamankan situasi di TKP dan mengamankan pemilik warung terlebih dahulu.

Baca: Polres Bontang Bekuk Pemerkosa Anak Difabel, Hingga Hamil

Tidak berselang lama Kapolres Sorong Kota AKBP Johannes Kindangen S.Ik M.Si tiba di TKP dan mengambil langkah dengan memerintahkan jajaran mengecek kebenaran warga yang diisukan meninggal, dengan hasil bahwa tidak ada warga mereka yang meninggal dan sekarang berada di Rumah Sakit.pembakaran

Setelah bernegosiasi dengan kepala suku, Kapolres meminta agar warga masyarakat yang diisukan meninggal untuk dihadirkan di TKP agar kerabat kerabatnya menghentikan tindakan tersebut.

” Tadi saya sudah perintahkan anggota untuk cek ternyata ini hanya isu, tidak ada dari keluarga mereka yang meninggal dunia” Ujar Kapolres.

Setelah melihat warga mereka masih hidup dibawa oleh personil ke TKP, anggota Dalmas Polres Sorong Kota menghimbau kepada warga masyarakat yang tidak berkepentingan untuk meninggalkan TKP.

Rencananya besok sore (19/11/2022) akan diadakan pertemuan antara pihak keluarga yang diisukan meninggal dengan pemilik warung makan, Kepala Suku dan Polres Sorong Kota.

Salah satu warga yang berada di sekitar TKP menuturkan “Budaya dan dan tindakan seperti ini sangat tidak manusiawi dan tidak dibenarkan, baik di ajaran agama maupun peraturan perundang undangan yang berlaku di NKRI, jangan selalu masalah diselesaikan dengan ancaman bawa massa dan tindakan anarkis, tidak bisa main hakim sendiri, siapapun dia dari suku manapun tidak boleh dan tidak bisa semena mena terhadap orang lain,” tutupnya. (RED)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments