Exclusive Content:

Seorang Anak Remaja Tega Membunuh Keluarga

Seorang anak remaja tega membunuh ayah, nenek, hingga menusuk...

Helmi Hasan “Sang Kontroversial”

Tulisan tentang Helmi Hasan ini sebenarnya sudah lama saya...

Wujudkan Ketertiban, Abdullah Safiih Kapolsek Bojonggede Perintahkan Jajaran

Dalam meningkatkan dan wujudkan keamanan ketertiban umum menjelang Pilkada...
BerandaDAERAHLaunching RTP2S di Desa Telaga, Bupati saipul Harap Dukungan Masyarakat

Launching RTP2S di Desa Telaga, Bupati saipul Harap Dukungan Masyarakat

Author

Date

Category

 

Suaraindonesia1, Pohuwato – Peran masyarakat sangat diharapkan Bupati Saipul A. Mbuinga, untuk kesuksesan program Rumah Tangga Pelopor Pencegahan Stunting ( RTP2S ).

Harapan tersebut disampaikan Bupati Saipul, saat melakukan Launching RTP2S di Desa Telaga, Kecamatan Popayato, Selasa (21/12/2021), yang turut dihadiri oleh OPD terkait.

Rtp2s

“Dukungan dari masyarakat sangat diharapkan, karena tujuan pemerintah ini sangat baik dalam menekan angka stunting di daerah,” harapnya.

Menurut Bupati Saipul, apabila launcing ini membuahkan hasil yang diharapkan maka tentu semua kecamatan akan ada satu contoh dalam RTP2S.

Baca: Kunjungi Popbar, Bupati Saipul Apresiasi Kegiatan Pemerintah Desa Persatuan

 

“Terlebih dengan pemanfaatan pekarangan maka sudah pasti bisa mengurangi biaya hidup dalam artian keutuhan sehari-hari bisa tertangani. Kemudian kesehatan keluarga bisa dijamin termasuk anak-anak itu sendiri,” jelasnya.

“Artinya, gizi keluarga bisa terpenuhi dengan adanya pekarangan yang bisa dimanfaatkan, belum lagi dukungan dari dinas perikanan untuk bibit ikan,” tambah Saipul.

Sementara itu, Plt. Kadis Kesehatan, Irfan Saleh menjelaskan, RTP2S merupakan salah satu kegiatan pelaksanaan dari visi misi bupati dan wakil bupati yang salah satunya masuk dalam 20 gratis yang dikampanyekan yang di dalamnya ada stunting.

“Di Desa Telaga ini kita melihat langsung seperti apa model RTP2S ini, karena setiap kecamatan kami bentuk satu contoh, rumah tangga yang dipilih dikoordinasikan dengan camat dan kades mana yang memiliki anak stunting kemudian tergolong miskin, serta masih ada halaman pekarangan yang bisa diintervensi bersama,” terangnya.

Lebih jauh Irfan menyampaikan bahwa model penanggulangan stunting ini disamping bekerjasama denga OPD terkait, di dalamnya juga kami sudah bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten, PKK kecamatan dan ditingakat paling bawah lagi ada PKK desa.

“Kami hadirkan dari dinas perpustakaan dan kearsipan ibu Yusri yang ahli dalam hidroponik, bahkan beliau bsampai tembus nasional dengan prestasi itu,” tutur Irfan.

“Tujuannya tidak lain adalah pemanfaatan pekarangan dengan cara sederhana bahkan cara lain ada hidroponik,” pungkasnya.

Abd.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Linda Barbara

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Vestibulum imperdiet massa at dignissim gravida. Vivamus vestibulum odio eget eros accumsan, ut dignissim sapien gravida. Vivamus eu sem vitae dui.

Recent posts

Recent comments